Pendakicantik.comGunung Ciremai merupakan salah satu gunung yang selalu memiliki beragam cerita mistis. Tidak bisa dipungkiri jika sisi mistis atau horor seakan selalu melekat erat pada beberapa gunung yang ada di Indonesia.

Tentunya dibalik keindahan yang disuguhkan dari sebuah gunung, selalu ada cerita penuh misteri dan menakutkan yang selalu tertinggal di situ.

Baca Juga: Intip yuk, 7 Etika Penting buat Kamu yang Suka Traveling

Beberapa fakta menyeramkan yang ada di Ciremai. Di mana Ciremai sebagai gunung tersakral di Jawa Barat yang banyak meninggalkan kisah-kisah penuh misteri dan menyeramkan untuk beberapa pendaki yang pernah menginjakkan kaki di sana.

Misteri Keangkeran Gunung Ciremai, Jawa Barat

Berbagai desas-desus cerita misteri yang menyeramkan begitu melekat dengan Gunung Ciremai. Kisah penuh misteri itu banyak diperoleh dari penuturan para pendaki yang sudah menyambangi gunung tersebut.

Mungkin buat yang belum pernah ke Gunung Ciremai akan menyangkal dengan hal ini. Pasalnya, pesona yang disajikan Gunung Ciremai benar-benar menakjubkan.

Gunung Tertinggi di Jawa Barat

Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut. Tidak heran banyak pendaki yang penasaran ingin mendaki gunung tersakral di Jawa Barat ini.

Gunung ini terletak di antara Kabupaten Kuningan dan Kabupaten Majalengka. Jadi bisa dibilang, Gunung Ciremai ini ternyata membentang di tiga wilayah kabupaten, dari Majalengka, Kuningan hingga ke Cirebon.

Selain dikenal memiliki pesona alam yang mampu memanjakan mata, Gunung Ciremai juga memiliki jalur pendakian yang sangat menantang sehingga dibutuhkan keberanian, tenaga ekstra dan perhitungan yang cukup matang.

Baca Juga: Gunung Kidul; Jumlah Wisatawan Meningkat, Pantai Destinasi Favorit saat Liburan

Berikut sederet fakta-fakta menyeramkan tentang Ciremai, gunung tersakral di Jawa Barat

Puncak Terlihat dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Gunung yang berasal dari kata Cereme ini sering disebut dengan atapnya Bumi Pasundan. Ciremai merupakan gunung tertinggi yang ada di Jawa Barat.

Gunung Api Aktif

Gunung Ciremai termasuk ke dalam gunung api kuater aktif tipe A. Di mana gunung api magmatik yang masih aktif sejak tahun 1600 dan berbentuk strato. Gunung ini memiliki kawah ganda yang beradius 400 M. Terpotong oleh kawah timur yang beradius 600 M.

Pada ketinggian sekitar 2900 mdpl di lereng selatan terdapat bekas titik letusan yang dinamakan Gowa Walet. Dan kini Gunung Ciremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNCC) yang luasnya sekitar 15.000 hektare.

Gunung Ciremai dan Beragam Kisah Misteri yang Dialami Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @marsalinaa_

Sering Terdengar Suara Gamelan

Tidak bisa dipungkiri setiap gunung tentu memiliki sisi menyeramkan yang jarang orang ketahui. Seperti halnya yang ada di Gunung Ciremai; di mana banyak ditemukannya suara-suara asing yang biasa terdengar di gunung tersebut.

Para pendaki meyakini, suara gamelan Jawa berasal dari suara penghuni pegunungan yang sengaja mengecoh konsentrasi para pendaki agar tersesat dari jalur utama.

Tradisi Menghindari Makhluk Gaib

Dalam setiap mendaki gunung, tentu ada hal-hal yang harus diikuti dan tidak boleh dilanggar. Seperti salah satu tradisi unik yang dibenarkan oleh seorang juru kunci Ciremai yang bernama Pak Maman.

Juru kunci ini kerap memberikan wejangan kepada para pendaki yang bertandang ke sana agar selalu menghentakkan kaki ke bumi sebanyak tiga kali sembari mengatakan salam agar bisa terhindar dari makhluk gaib.

Baca Juga: Bogor Fruit Garden: Kawasan Edukasi dan Tempat Healing yang Menyenangkan

Burung Jalak dan Tawon Hitam

Keberadaan burung Jalak dan Tawon Hitam semakin membuat gunung ini diselimuti sisi horor dan penuh keangkeran. Para pendaki nantinya bisa menemukan dua binatang ini saat berada di pos 6.

Keberadaan hewan tersebut sungguh misterius, seakan menjadi pemandu para pendaki saat ingin melintasi pos 6 menuju pos seruni. Jangan khawatir, binatang-binatang tersebut tidak akan mengganggu para pendaki selama proses pendakian.

Tanjakan Bapa Tere

Ini dia yang juga membuat para pendaki merasa janggal yakni adanya tanjakan yang disebut dengan tanjakan bapa tere. Terasa janggal karena para pendaki akan melewati jalur ini saat akan menuju puncak melalui jalur Linggarjati di kawasan Kuningan. Jika melalui jalur tersebut, kekuatan fisik akan diuji karena harus menanjak dengan cara merangkak.

Konon, jalur tanjakan ini disebut sebagai bapa tere karena pada zaman dulu ada seorang ayah tiri yang mengajak anaknya mendaki Gunung Ciremai. Namun, kemudian anak ini dibunuh tepat pada tanjakan tersebut.

Nyi Lingga

Sosok Nyi Lingga menjadi salah satu sosok yang dianggap sebagai penunggu kawasan batu lingga di Ciremai. Kehadiran Nyi Lingga selalu dikaitkan dengan salah satu sosok Wali Songo, yakni Sunan Gunung Djati.

Diketahui, Nyi Lingga merupakan sosok yang meneruskan persemedian Sunan Gunung Djati di batu besar yang disebut dengan batu Lingga. Ia juga ditemani oleh dua macan tutul untuk mendapatkan ilmu kanuragan.

Muncul mitos, bila ada sosok nenek tua dan macan tutul di kawasan batu lingga ini merupakan sosok gaib dari Nyi Lingga dan hewan buas kesayangannya.

Gunung Ciremai dan Beragam Kisah Misteri yang Dialami Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @gunung_ciremai

Banyak Pantangan Ketika Mendaki

Ada tiga pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh pendaki ketika mendaki Gunung Ciremai.

  1. Mengeluh

Konon katanya, gunung dapat mendengar keluhan pendaki dan akan menjadikan keluhan tersebut menjadi hal yang paling sering ditemukan sepanjang perjalanan ke puncak.

  1. Buang air kecil sembarangan.
  2. Selalu mengucapkan salam setiap bertemu pos istirahat selama perjalanan.

Sebelum berangkat bertualang ke Ciremai, banyak para pendaki yang melakukan ritual injak bumi sebanyak tiga kali dan membarikan salam. Hal ini dipercaya sebagai ritual agar tidak diganggu makhluk halus saat mulai perjalanan mendaki Gunung Ciremai.

Share.