#PendakiCantik – Gunung Ceremai sacara administratif terletak di dua kabubapen di Jawa Barat. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 3.078 mdpl.
Gunung Ceremai yang menjadi tujuan favorit pendaki Indonesia juga merupakan jenis gunung berapi kerucut dan memiliki kawah ganda.
Hingga saat ini, Gunung Ceremai termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) yang memiliki luas total sekitar 15.000 hektare.
Sementara nama Ceremai sendiri itu sebenarnya berasal dari nama tumbuhan pardu berbuah kecil dengan rasa masam yaitu Cereme (Phyllanthus acidus).
Kekayaan Alam Gunung Ciremai

Menjadi bagian dari TNGC. Gunung Ciremai yang termasuk gunung api Kuarter aktif, tipe A memiliki begitu banyak kekayaan alam untuk dinikmati.
Hutan Gunung Ciremai sejauh ini memiliki + 119 koleksi tumbuhan terdiri dari 40 koleksi anggrek dan 79 koleksi non-anggrek termasuk koleksi tanaman hias yang menarik seperti Kantong semar (Nepenthaceae) dan Dadap Jingga (Erythrina sp).
Selain itu para pendaki juga bisa melihat langsung bunga Edelweis saat di berada puncak. Gunung Ciremai menjadi salah satu tempat bagi bunga yang dijuluki ‘bunga abadi’.
Bunga edelweis berwarna putih dan terdapat warna kuning di bagian atasnya, serta daunnya sedikit berbulu. Pohon edelweis berukuran tidak terlalu tinggi, sekitar 2-3 meter.
Biaya Masuk dan Pantangan

Untuk mencapai puncak, kamu bisa memilih opsi 4 jalur resmi yakni via Linggasana, Apuy, Linggarjati, dan Palutungan.
Dengan estimasi sampai puncak antara 7-9 jam. Kamu harus menyiapkan Rp 50.000 untuk tiket atau retribusi pendakian.
Sementara itu, kamu juga perlu mengetahui bahwa ada setidaknya tiga pantangan yang wajib kamu tahu saat mendaki Gunung Ceremai.
Pertama, jangan mengeluh. Konon ceritanya Gunung Ciremai mendengar setiap keluhan para pendaki. Semakin kamu mengeluh, semakin sering kamu menemukan hal-hal yang kamu keluhkan saat mendaki.
Kedua adalah buang air kecil dan buang air besar sembarangan. Ketiga, adalah selalu mengucapkan salam dan melakukan ritual injak bumi sebanyak tiga kali sebelum mendaki.
Tata Tertib Pengunjung

Berikut adalah tata tertib yang berlaku ketika kamu masuk ke wilayah TNGC. Karena Gunung Ceremai termasuk salah satu bagian di dalamnya maka kamu perlu memperhatikannya juga.
Sementara untuk tata tertib lain seperti persyaratan lainnya bisa kamu akses atau bertanya langsung kepada masing-masing pengelola jalur pendakian via media sosial.
- Pengunjung dengan tujuan wisata dan kunjungan khusus (pengamatan dan penelitian) dapat menghubungi kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) untuk mendapatkan SIMAKSI (Surat Ijin Masuk Kawasan Konservasi).
- Tidak mengambil flora dan fauna atau bagian lainnya dari dalam kawasan.
- Tidak meninggalkan sampah sembarangan di dalam kawasan.
- Pastikan bara api padam sebelum meninggalkan kawasan.
- Melaporkan gangguan kawasan kepada petugas Balai TNGC.