Pendakicantik.com – Gunung Burni Telong atau yang umum dikenali sebagai GBT adalah gunung berapi yang aktif sampai sekarang ini. Ketinggiannya mencapai 2.600 meter di permukaan laut membuat GBT masuk ke barisan 10 gunung berapi tinggi di Aceh.

Aceh ialah sebuah propinsi di Indonesia yang mempunyai tempat rekreasi dengan karakteristik yang berbeda. Selainnya lautan yang membentang luas, di Aceh ada rangkaian gunung yang beberapa diantaranya masih aktif. Maka dari itu, propinsi yang dikenali dengan Serambi Mekah ini benar-benar pas untuk kamu yang mempunyai jiwa petualang tinggi.

Gunung Burni Telong tercatat pernah meletus sebanyak 5 kali. Tiga kali pada pertengahan abad ke-19 Masehi dan dua kali pada awal abad ke-20 Masehi. Gunung Burni Telong meletus untuk pertama kali pada akhir September 1837. Letusan terjadi beberapa kali disertai dengan gempa bumi yang merusak kawasan di sekitarnya.

Bila diartikan, Gunung Burni Telong artinya gunung yang terbakar. Sementara dengan bahasa Gayo, GBT disebutkan dengan Burni Cempege maknanya gunung penuh belerang.

Baca juga: NIKITA WILLY: ANTARA KARIER DAN HOBI TRAVELLING

Gunung Burni Telong: Gunung Penuh Belerang dari Aceh
Foto: Pendaki Cantik – @BenerMeriahAcehIndonesia

Gunung Burni Telong: Gunung Penuh Belerang dari Aceh

Jika diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, Gunung Burni Telong artinya gunung yang terbakar. Sementara dalam bahasa Gayo, GBT disebut dengan Burni Cempege artinya gunung penuh belerang.

Riwayat Gunung Burni Telong

Secara geografis, pendakian Gunung Burni Telong berada di koordinat 96 derajat 48,5 Bujur Timur dan 4 derajat 46 Lintang Utara. Secara morfologi, GBT berkembang secara bebas ke barat daya, tenggara, dan selatan. Keadaan ini memengaruhi skema saluran sungai, yakni berpola semi dendritik dan radial pada bagian puncak, dan paralel pada bagian hulu sungai.

Menurut sejarah, GBT pernah meletus beberapa kali, yaitu pada akhir September 1837, Januari 1839, April 1856, serta Desember 1924. Sejak saat itu, Gunung Burni Telong belum pernah menunjukkan peningkatan aktivitas yang cukup berarti.

Gunung Burni Telong: Gunung Penuh Belerang dari Aceh
Foto: Pendaki Cantik – @wisataaceh

Jalur Pendakian Gunung Burni Telong

Gunung Burni Telong terletak di Kawasan Bandar Lampahan, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Benar Semarak, Aceh. Hanya berjarak sekitar  5 km dari arah ibukota Bener Merah atau dari bandar udara Rembele.

Untuk jalur pendakian, kamu dapat mengambil jalur dari Lampahan. Bila dibanding dengan Pante Raya, jalur ini dapat mempersingkat waktu cukup cepat.

Gunung Burni Telong: Gunung Penuh Belerang dari Aceh
Foto: Pendaki Cantik – @GAYOHighland

Keelokan Jalur Pendakian Burni Telong

Pada awal pendakian Gunung Burni Telong akan disajikan panorama kebun sayur dan kopi punya masyarakat setempat. Dedaunan hijau membuat pemikiran kembali fresh dan semangat. Sesudah lewat perkebunan, bersiap-siaplah untuk melakukan penjelajahan sebenarnya. Kurang lebih 6 jam, pendaki harus tempuh jalur curam yang memaju adrenalin, di tengah-tengah hutan belantara yang penuh dengan pohon pinus membubung tinggi.

Bersabarlah, karena setelah jalur ini terlewati, kamu akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa indah. Di ketinggian 2.000 mdpl ini bunga abadi atau Edelweis tumbuh dengan subur dan bisa dilihat di semua penjuru.

Setelah puas menikmati hamparan bunga cantik, kamu akan sampai di titik summit yang sering dijadikan tempat peristirahatan. Dari titik ini, puncak GBT hanya berjarak 200 meter saja. Dan semua lelah pun akan terbayarkan dengan mahakarya Tuhan yang sungguh luar biasa.

Awan membentang di segala arah bak samudra tanpa cela, gugusan gunung berjajar gagah, berpadu sempurna dengan hijaunya hutan di perbukitan. Ingin melihat pemandangan yang lebih spektakuler? Maka lakukan pendakian Gunung Burni Telong pada malam hari atau bermalam dengan mendirikan tenda di titik summit. Pada pagi hari,  bisa menikmati romantisnya sunrise dari atas.

Gunung Burni Telong: Gunung Penuh Belerang dari Aceh
Foto: Pendaki Cantik – @acehsabangtour

Share.