Pendakicantik.comGunung Awu merupakan gunung tipe stratovolcano terletak di Kepulauan Sangihe. Gunung Awu pernah terjadi letusan besar pada tahun 1711, 1812, 1856, 1892 and 1966 yang menyebabkan lebih dari 8000 orang korban jiwa.

Gunung Awu adalah gunung api aktif yang posisi geografis berada di paling utara. Puncak Awu berada pada ketinggian 1320 meter di atas permukaan laut.

Baca juga: Yurbianto Basri: 3 Hari Hilang di Gunung Arjuno Ditemukan Selamat

Secara administratif masuk ke wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara. Secara visual dan instrumental gunung Awu bisa diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) yang berlokasi di Jl. Radar Tahuna, Kecamatan Apeng Sembeka, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Gunung Awu, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara

Berdasarkan historis termasuk gunung api yang paling banyak mengakibatkan korban jiwa diantara gunung api lainnya di Sulawesi Utara dan paling mematikan keempat di Indonesia setelah Tambora, Krakatau dan Kelud. Total korban jiwa selama letusan total setidaknya 5301 korban jiwa.

Erupsi terakhirnya pada Juni 2004 menghasilkan kolom erupsi setinggi 2 kilometer di atas puncak dan menyisakan kubah lava di dalam kawahnya. Kubah lava ini memiliki diameter sekitar 370 meter dan tinggi sekitar 30 meter.

Baca juga: Pencarian Abdul Fatah, Siswa Hilang di Pantai Cijeruk Dihentikan

Secara visual sejak September hingga saat ini gunung terlihat jelas hingga tertutup kabut, namun asap kawah utama belum teramati di atas puncak. Secara umum belum teramati perubahan signifikan pada aktivitas permukaan.

Karakteristik Erupsi Gunung Awu

Karakteristik erupsi Gunung Awu dapat bersifat magmatik eksplosif, efusif maupun freatik. Potensi bahaya utama yang mungkin terjadi dapat berupa erupsi magmatik dengan lontaran material pijar dan atau lontaran dan aliran piroklastik maupun berupa erupsi freatik yang didominasi uap dan gas gunung api maupun material erupsi sebelumnya.

Gunung Awu, Gunung Api Aktif paling Mematikan keempat di Indonesia
Foto: Pendaki Cantik –

Catatan Erupsi Gunung Awu

  • Interval erupsi Gunung Awu berkisar antara 1-101 tahun
  • Erupsi terakhir terjadi pada Juni 2004 berupa erupsi magmatik menyisakan kubah lava di dalam kawahnya yang memiliki diameter sekitar 370 meter dan tinggi sekitar 30 meter di atas puncak
  • Sejak 31 Oktober 2016, tingkat aktivitas Gunung Awu adalah level I (normal)
  • Pada 12 Desember 2021 pukul 12.000 WITA dinaikkan statusnya menjadi level II (waspada) karena terjadi peningkatan jumlah gempa vulkanik
  • Pada 9 Mei 2022 terjadi 88 kali gempa vulkanik dangkal dan 147 gempa vulkanik dalam
  • Pada 10 Mei 2022 terjadi 90 kali gempa vulkanik dangkal dan 203 gempa vulkanik dalam
  • Pada 11 Mei 2022 pukul 15.00 WITA teramati asap kawah berwarna putih sedang setinggi 30 m di atas puncak Gunung Awu

Share.