Pendakicantik.comGunung Andong yang terletak di provinsi Jawa Tengah memiliki banyak banyak keindahan dan sangat cocok untuk pendaki pemula.

Gunung dengan ketinggian 1.726 meter ini selalu ramai dipenuhi pendaki. Tidak hanya pada hari libur, tetapi juga pada hari kerja.

Baca Juga: 5 Kisah Pendaki Hilang dan Meninggal di Gunung Indonesia

Gunung Andong memiliki banyak keistimewaan yang tidak dapat ditemukan di area pendakian lainnya.

Pemandangan alamnya membuat pendaki dan pengunjung sulit untuk lupa akan pengalaman mendaki Gunung Andong.

Gunung Andong: Tentang View dan Gunung Favorit Para Pendaki

Gunung Andong sangat ramah bagi pemula karena hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit hingga 2 jam. Jadi buat yang baru pertama naik gunung dan pemula pun bisa memulai pendakian pertama mereka di gunung ini.

Fasilitas dan Pendakian

Ada enam basecamp yang menjadi titik mula pendakian Gunung Andong. Yaitu di Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak. Dua lainnya di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag.

Dari keenam basecamp tersebut, jalur pendakian via Dusun Sawit, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak lebih banyak dipilih untuk memulai pendakian. Selain lebih populer dan ramai, akses menuju Basecamp Taruna Jaya Giri juga mudah dijangkau memakai kendaraan umum.

Fasilitas di Basecamp Taruna Jaya Giri juga tergolong lengkap. Ada masjid, toilet yang representatif, area parkir, serta sejumlah warung yang bisa menjadi tujuan pendaki untuk melengkapi kebutuhan. Tiket pendakian Gunung Andong pun sangat terjangkau, hanya Rp 10 ribu dan Rp 2ribu untuk kas Dusun Sawit. serta tambahan biaya parkir bila pendaki membawa kendaraan pribadi.

Gunung Andong: Tentang Keindahan dan Gunung Favorit Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @eydinda

Rute Pendakian

Perjalanan mendaki Gunung Andong dimulai saat pendaki disambut gerbang Pendakian Gunung Andong. Jalur dari gerbang menuju pos pemeriksaan masih landai karena masih jalan desa. Pendakian baru terasa setelah pos pemeriksaan. Pendaki harus menapaki satu per satu tangga buatan hingga menemui percabangan dua jalur.

Ada dua jalur pendakian yang bisa dilewati pendaki untuk menuju Puncak Gunung Andong, yaitu jalur lama dan jalur baru. Jalur lama adalah jalur pertama saat pertama Gunung Andong dibuka untuk pendakian. Trek jalur lama cenderung terjal dan lebih banyak tanjakan alias minim bonus. Namun, enaknya naik via jalur lama, lebih cepat.

Sementara jalur baru dibuat setelah jalur lama pendakian Gunung Andong sempat tertutup akibat longsor yang terjadi pada Februari 2018. Walau trek jalur baru lebih panjang dan memutar, tapi jalur baru lebih landai dan banyak bonus. Memang ada tanjakan, tapi tak securam jalur lama.

Selain itu, jalur baru menawarkan lanskap Gunung Merbabu yang begitu jelas. Sementara bila lewat jalur lama, pemandangan Gunung Merbabu tertutup rimbunnya hutan pinus. Baru bisa terlihat setelah melewati pos 2.

Baca Juga: Jalur Permadi Guci: Jalur Favorit Pendaki Gunung Slamet

Setiap jalur baik lama maupun baru memiliki tiga pos. Kedua jalur ini akan bertemu kembali di Pos 3 Watu Wayang. Tak hanya itu, setiap pos juga memiliki shelter serta area camp yang cukup luas. Sehingga pendaki bisa beristirahat sejenak, meluruskan kaki, atau mendirikan tenda setelah ‘dihajar’ tanjakan. Bahkan di jalur lama, berjejer warung makan serta toilet.

View dan Keistimewaan Gunung Andong

Di puncak Andong, pendaki menyaksikan lukisan Tuhan yang begitu nyata dan luar biasa. Gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, Prau, Ungaran, Telomoyo, serta puncak Andong lainnya, Puncak Alap-alap, semua bisa terlihat hanya dengan memutar badan. Termasuk deretan perbukitan yang membentang serta panorama Magelang serta daerah lain.

Momen saat matahari hendak terbit atau terbenam lalu lautan awan yang begitu luas. Pemandangan inilah yang membuat banyak pendaki gagal move on dari gunung ini.

Gunung Andong: Tentang View dan Gunung Favorit Para Pendaki
Foto: Pendaki Cantik – @zhrtl_m

Keistimewaan lain yang dimiliki gunung ini dan semakin membuatnya dijuluki ‘gunung bintang lima’ adalah ada warung makanan serta sinyal operator telekomunikasi di puncak. Pendaki bisa jajan di warung sembari internetan atau mengunggah postingan terbaru di Puncak Andong.

Share.