Pendakicantik.com – Gunung Api Anak Krakatau atau Gunung Anak Krakatau hari ini kembali mengalami erupsi atau meletus, tepatnya pada Kamis, 26 Januari 2023.
Berdasarkan informasi dari PVMBG, erupsi Gunung Anak Krakatau ini terjadi sekitar pukul 06:33 WIB.
Baca Juga: Petugas Obyek Wisata Kawah Ratu Berinisial A, Kepergok Foto Bokong Pendaki Wanita
Dari baca info PVMBG dijelaskan, tinggi kolom letusan teramati 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut.
Anak Krakatau Erupsi, Terjadi 5 Kali Letusan Disertai Awan Panas
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Gunung Anak Krakatau Meletus; Masyarakat Hindari Aktivitas dalam Radius 5Km dari Kawah Aktif
“Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” cuitan yang ditulis PVMBG pada akun twitternya.
Baca Juga: Mengenal Serba Serbi Gunung Manglayang di Jawa Barat
Erupsi atau Meletus Terjadi Lagi
“Rekomendasi, Masyarakat/pengunjung/wisatawan/pendaki tidak mendekati G. Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif,” tulis akun twitter PVMBG lagi.
Sebelumnya, Gunung Api Anak Krakatau atau Gu nung Anak Krakatau tiga kali meletus atau erupsi.
Letusan pertama Gunung Api Anak Krakatau atau Gunung Anak Krakatau terjadi pada pukul 22:56 WIB, Rabu, 25 Januari 2023, pada letusan pertama Gunung Api Anak Krakatau atau Gunung Anak Krakatau, tinggi kolom erupsi atau letusan tidak teramati. Namun, erupsi atau letusan terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 40 detik.
Kemudian, letusan kedua terjadi pada pukul 00:03 WIB, Kamis, 26 Januari 2023. Pada letusan kedua Gunung Api Anak Krakatau atau Gunung Anak Krakatau ini, tinggi kolom erupsi juga tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 20 detik.
Selanjutnya, erupsi ketiga terjadi pada pukul 05:12 WIB, Kamis, 26 Januari 2023. Pada erupsi atau letusan ketiga ini, kolom letusan mulai teramati yakni, sekitar 300 meter di atas puncak atau 457 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 40 mm dan durasi 33 detik.