Pendakicantik.com – Gunung Anak Krakatau saat ini berstatus siaga atau level III. Masyarakat diminta tak mendekati gunung dalam radius 5 kilometer.

Gunung Anak Krakatau kembali erusi hari ini. Gunung berapi di Selat Sunda itu dilaporkan tiga kali erupsi hingga pagi ini.

Baca juga: Gunung Dempo: Imbauan agar Berhati-hati karena Cuaca Ekstrem di Pagaralam

Erupsi pertama terjadi sekitar pukul 00.41 WIB dini hari. Letusan awal tidak terlihat secara visual, menurut laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

https://www.youtube.com/watch?v=OV575miLbfg

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 23 Januari 2023, pukul 00:41 WIB. Visual letusan tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis laporan tersebut, Senin (23/1/2023)

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Sebanyak 3 Kali 23 Januari 2023

Setelah 4 jam dari laporan yang sama, berselang 4 jam kemudian atau pukul 04.42 WIB gunung Anak Krakatau kembali erupsi. Menurut hasil pengamatan petugas pos pantau gunung api di Pasauran, Kabupaten Serang menyatakan visual letusan tidak teramati sehingga ketinggian kolom abu tak teramati.

Berselang 1 jam kemudian pukul 06.07 WIB, Gunung Anak Krakatau kembali meletus untuk ketiga kalinya. Semburan abu vulkaniknya mencapai 457 meter di atas permukaan laut.

“Terjadi erupsi G. Anak Krakatau pada hari Senin, 23 Januari 2023, pukul 06:07 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 300 m di atas puncak (± 457 m di atas permukaan laut),” katanya.

Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi Sebanyak 3 Kali 23 Januari 2023
Foto: Pendaki Cantik –

Visual abu vulkanik dari letusan gunung berapi itu teramati berwarna kelabu mengarah ke timur gunung. “Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 28 detik,” tulisnya.

Share.