#PendakiCantik – Gigi Wu, seorang pendaki asal Taiwan sangat sensasional saat mendaki gunung. Aksinya yang hanya mengenakan pakaian dalam saat di puncak gunung menarik perhatian banyak orang.
Hal inilah yang kemudian membuat Gigi Wu mendapat julukan sebagai ‘Bikini Climber’. Dia juga sudah berhasil menaklukkan setidaknya 100 gunung dalam kurun waktu empat tahun.
Meski banyak pihak menilai gadis ini sebagai pendaki amatir, tetapi ia selalu berhasil menjadi bahan pembicaran banyak orang setelah mendaki gunung-gunung sulit di Taiwan dengan memakai bikini.
Terkenal di Media Sosial
Selama mendaki, Wu kerap memposting foto petualangannya di halaman Facebook miliknya yang tercatat memiliki 14 ribu pengikut.
Dalam foto-fotonya saat ada di berbagai puncak gunung, wanita berusia 36 tahun yang merupakan warga New Taipei City tidak pernah lupa memakai bikini.
Hal itu menjadi rutinitas Wu setiap kali berhasil menaklukkan puncak gunung yang didakinya. Bahkan Wu tetap berbikini di tengah suhu dingin membekukan.
Seperti dilansir AFP, bikini itu tidak dipakai Wu selama pendakian. Diketahui bahwa Wu biasanya memakai pakaian hiking saat melakukan pendakian dan baru berganti bikin saat dia mencapai puncak gunung.
Menaklukkan 100 Gunung
Dalam wawancara dengan televisi lokal Taiwan, FTV, tahun 2018 lalu, Wu mengklaim dirinya telah menaklukkan lebih dari 100 puncak gunung dalam empat tahun terakhir.
Meski demikian, pada saat itu Wu tidak menyebut secara detail gunung apa saja yang sudah ditaklukkannya.
Menurutnya memakai bikini saat mencapai puncak itu terlihat sangat indah dan tidak ada alasan untuk tidak menyukainya.
Jatuh ke Jurang
Namun, kegemaran Wu itu membuatnya kehilangan nyawa. Wu tewas setelah terjatuh ke jurang sedalam 20-30 meter saat mendaki di kawasan Taman Nasional Yushan, Taiwan.
Media lokal, Apple Daily, melaporkan bahwa Wu masuk ke kawasan pegunungan di Taman Nasional Yushan pada 11 Januari 2019.
Dia masuk dari kawasan Dongpu di distrik Nantou dan berniat mendaki Batongguan Historic Trail hingga 24 Januari.
Wu diketahui sempat memposting rute pendakiannya selama 25 hari, mulai dari Gunung Nanhua hingga Gunung Cho-she, di halaman Facebook-nya.
Hipotermia
Otoritas Taiwan meyakini Wu tewas akibat hipotermia saat menunggu tim penyelamat datang. Diketahui bahwa meski Taiwan merupakan negara tropis, suhu dingin menyelimuti area-area pegunungan setempat terutama yang tingginya mencapai di atas 3 ribu meter.
Saat musim dingin, suhu udara di lereng pegunungan Taiwan bisa turun secara drastis hingga di bawah titik beku.
Wu tampaknya tergelincir dan jatuh ke jurang. Laporan media setempat menyebut Wu jatuh di dekat Gunung Mabolasi. Upaya penyelamatan terhadap Wu mengalami hambatan cuaca buruk.
Saat ditemukan, Wu tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Jenazahnya dievakuasi oleh tim penyelamat untuk kemudian dimakamkan.*