Pendakicantik.com – Flores merupakan pulau di Nusa Tenggara Timur yang akhir-akhir ini menjadi sorotan pariwisata.

Keindahan alamnya menjadi daya tarik tersendiri bagi tourist domestik maupun internasional untuk mengunjungi Flores, meghabiskan waktu untuk berlibur.

Baca Juga: Fenomena Awan Topi Terjadi di Gunung Lawu

Keindahan alam ini pun membuat tak sedikit sineas yang tertarik menggarap film di pulau yang dijuluki The Island of Flowers ini.

Film yang Menyuguhkan Keindahan Pulau Flores

Dimulai dari yang mengangkat tema sejarah nasional, isu sosial dan ekonomi, comedy dan beberapa genre karya lainnya mulai berondong-bondong menyasar sebagai lokasi utama shooting.

Baca Juga: 7 Gunung yang Sering Terjadi Musibah Buat Para Pendaki

Berikut adalah tiga film yang menampilkan keindahan pulau ini, yang membuat kamu ingin berlibur ke sana.

Labuan Hati

Labuan Hati merupakan film yang mengusung road movie. Disutradarai oleh Lola Maria, yang berusaha menunjukan sisi tersembunyi Labuan Bajo yang sebelumnya tidak diketahui oleh masyarakat luar.

Labuan Hati ini dapat dijadikan referensi bagi kamu yang ingin melakukan perjalanan ke Flores, khususnya Labuan Bajo.

Film yang Menyuguhkan Keindahan Pulau Flores
Foto: Pendaki Cantik –

Ketika Bung Di Ende, 2013

“Ketika Bung di Ende” merupakan salah satu dari catatan sejarah ketika Bung Karno di buang ke kota Ende pada tahun 1934. Selain menampilkan sejarah dan dialog ketika masa pengasingan Bung Karno, film ini juga menampilkan beberapa pemandangan alam yang tidak kala eksotik.

Baca Juga: Sederet Mitos dan Pantangan di Gunung Agung

Pemandangan indah pantai, bentang alam, hingga danau tiga warna Kelimutu menjadi latar film ini. Jika ingin melihat keindahan sekaligus memahami sejarah, film ini sangat direkomendasikan untuk ditonton.

Film yang Menyuguhkan Keindahan Pulau Flores
Foto: Pendaki Cantik –

Ola Sita Inawae

Ola Sita Inawae adalah cinema dokudrama yang menampilkan dilema sosial menjadi seorang perempuan Flores, khususnya Adonara. Karya yang diproduksi Yayasan Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) ini berusaha mengajak kita melihat secara gamblang bagaimana hidup dan menjadi seorang perempuan Flores.

Karya ini menjadi salah satu yang meleburkan situasi sosial masyarakat lokal dengan keindahan alam Flores Timur yang mempesona.

Share.