Pendakicantik.com – Peristiwa erupsi Semeru telah berakhir dan kini memasuki bulan ke-10, penemuan dua jenazah korban masih sering terjadi.

Beberapa hari lalu, dua jenazah korban erupsi Gunung Semeru di Lumajang kembali ditemukan.

Baca Juga: Campuhan Ridge Walk: Destinasi Wisata Indah di Ubud, Bali

Dua korban bencana alam itu, ditemukan di  aliran sungai Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang. Lokasi itu merupakan jalur lahar dari Gunung Semeru.

Dua Jenazah Korban Erupsi Semeru Ditemukan Kembali

Jenazah pertama ditemukan pada Sabtu (1/9/2022) sekitar pukul 13.05 WIB.

Saat itu, salah seorang penambang pasir, Said, menambang manual menggali pasir. Saat menggali, dia menemukan tulang belulang manusia. Hal ini dilaporkan kepada masyarakat setempat. Orang-orang pun membantu Said mengevakuasi tulang belulang itu.

Baca Juga: Jalur Pendakian Gunung Gede Selalu Padat bak Pasar di Tiap Weekend

Tidak berselang lama, warga menemukan pakaian korban. Di dalam celana korban terdapat uang tunai senilai Rp 1,3 juta. Pakaian inilah menjadi petunjuk identitas korban.

“Ada keluarga yang meyakini jenazah itu adalah Misnan. Dia warga sini, usianya sudah 60 tahun,” ujar Said.

Sementara itu, jenazah kedua berjenis kelamin perempuan ditemukan Senin (3/10/2022), sekitar pukul 9.15. Lokasinya tak jauh dari korban sebelumnya.

Dua Jenazah Korban Erupsi Semeru Ditemukan Kembali
Foto: Pendaki Cantik –

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Joko Sambang menyebut, kedua jenazah yang ditemukan itu sudah terdata. Keduanya makamkan di TPU desa setempat.

“Dengan ditemukannya kerangka jenazah itu, total korban erupsi Gunung Semeru yang ditemukan 72 jiwa,” ungkapnya.

Share.