#PendakiCantik – Mendaki gunung atau atau menjelajah hutan merupakan salah satu aktivitas yang banyak digandrungi anak-anak muda zaman sekarang.
Banyak milenials menyukai travelling satu ini karena terkesan menantang dan keren, dengan tas carrier di punggung, berjaket dan bersepatu gunung.
Tapi, untuk naik gunung bukan hanya butuh fisik, stamina, dan nyali, tapi juga harus tahu dasar-dasar mendaki dan bersahabat dengan alam.
Ini salah satu hal penting untuk keselamatan dan mengurangi risiko kecelakaan. Hal lain yang harus diwaspadai saat mendaki gunung adalah binatang buas.
Maka, pendaki profesional yang muslim biasanya akan berdoa dulu sebelum menjelajah. Tujuannya tentu saja agar diberikan keselamatan oleh Sang Pemilik Alam Semesta.
Alasan Mengapa Harus Berdoa
Bagi kamu yang kerap berpetualang di alam liar, pasti bertemu dengan binatang buas ataupun berbisa. Jika tidak berhati-hati, binatang-binatang itu akan berbahaya bagimu.
Oleh sebab itu, hendaknya kita selalu berdoa. Memohon perlindungan kepada Allah supaya terhindar dari bahaya binatang buas dan berbisa.
Salah satu doa yang diajurkan dengan membaca: “A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq”.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya.”
Soal doa ini, terdapat sebuah hadis yang menganjurkannya: “Barangsiapa membaca doa ini pada sore hari sebanyak tiga kali, tidak berbahaya baginya sengatan (binatang berbisa) pada malam itu.” [HR. Ahmad dan An-Nasa’i]
Tanggapan Ulama

Selain itu, sebagian ulama mengatakan, apabila bertemu dengan binatang buas, seperti ular maupun kalajengking, hendaknya membaca Surat Ash Shaffaat Ayat 79:
Salamun ‘ala Nuhin fil ‘alamin. Artinya: “Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di seluruh alam.”
Menurut Wakil Bendahara Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU), Ustadz Abdul Malik, doa ini bisa dibacakan kapan saja terutama setelah sholat, agar selalu terhindar dari gangguan makhluk.
“Bacaan doa ini terdapat dalam Ratib Al-Haddad karya Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad yang biasa dibaca di berbagai majelis di berbagai daerah di Indonesia. Tak lain ketika bakda Shubuh dan bakda Maghrib,” ucapnya.
Jangan lupa untuk selalu berdoa ya rekans. Tuhan jaga…