#PendakiCantik – Memasuki masa adaptasi kebiasaan baru atau New Normal, aktivitas pendakian dibuka kembali dan kamu perlu menyiapkan beberapa hal sebelum mendaki.
Berbeda dengan persiapan-persiapan mendaki seperti biasanya, ada banyak hal penting yang wajib diperhatikan jika kamu hendak mendaki pada masa New Normal.
Oleh karena itu, sadar bahwa aktivitas mendaki masih dapat dilakukan pada saat sekarang ini, berikut beberapa panduan mendaki yang bisa kamu terapkan di masa mendatang.
Info Lengkap Gunung Tujuan

Meskipun sudah memasuki masa adapasi kebiasaan baru, namun belum semua gunung sudah dibuka untuk pendakian.
Gunung yang sudah dibuka adalah gunung yang terletak di beberapa taman nasional, serta beberapa gunung yang pihak pengelolanya bersedia mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itu, kamu perlu mencari info tentang gunung mana saja yang sudah dibuka untuk pendakian, jam operasional, serta seperti apa protokol kesehatan yang harus dipatuhi.
Kamu bisa mencari tahu infonya melalui website resmi taman nasional atau kontak yang tertera di berbagai media sosial.
Mendaki Gunung Terdekat

Untuk melepas rindumu dengan suasana pegunungan, kamu bisa mencoba untuk mendaki gunung yang paling dekat dari wilayah tempat tinggalmu.
Hal ini bertujuan untuk memahami terlebih dahulu situasi mendaki gunung di masa adaptasi kebiasaan baru.
Di samping itu, mendaki gunung terdekat bisa meminimalisir bertemu banyak orang dari berbagai wilayah atau kota berbeda. Dengan begitu, kamu juga bisa meminimalisir penyebaran virus.
Kondisi Badan Harus Sehat

Kondisi badan adalah hal yang sangat penting dalam pendakian. Mendaki gunung merupakan olahraga yang cukup menguras stamina, bahkan bisa dikategorikan sebagai olahraga ekstrem.
Oleh karenanya, stamina dan keadaan tubuh yang fit menjadi hal yang wajib sebelum mulai mendaki gunung.
Apalagi di masa adaptasi kebiasaan baru seperti ini, adanya virus corona menjadi ancaman yang bisa berakibat fatal.
Jangan abaikan kesehatan badanmu, karena jika kamu sedang tidak sehat, kamu tak hanya merugikan dirimu sendiri tapi juga bisa merugikan banyak orang.
Peralatan Kesehatan Sendiri

Membawa peralatan kesehatan dan kebersihan sendiri sangat dianjurkan saat melakukan pendakian.
Meskipun gunung yang hendak kamu daki telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan di basecamp maupun jalur pendakian, namun kamu tetap harus selalu waspada di segala kondisi.
Jangan lupa untuk rajin menggunakan hand sanitizer dan menjaga kebersihan selama pendakian.
Lebih baik gunakan sarung tangan agar tidak sembarang menyentuk benda secara langsung. Sekilas memang terdengar merepotkan, namun inilah resiko jika kamu ingin mendaki gunung saat ini.
Ikuti Protokol Kesehatan

Protokol kesehatan yang diberlakukan oleh pengelola taman nasional di antaranya adalah menjaga jarak aman saat melakukan pendakian.
Jika biasanya kamu melakukan pendakian beramai-ramai, kali ini kamu harus menjaga jarak minimal dua meter dengan pendaki lainnya.
Usahakan untuk tidak mendaki beramai-ramai, karena jumlah pendaki pun dibatasi hingga 50% dari kapasitas normal. Selain itu, kapasitas tenda juga dikurangi setengahnya.
Jika tenda yang kamu bawa berkapasitas empat orang, maka tenda tersebut hanya boleh diisi oleh dua orang saja.
Bawalah Perlengkapan Pendakian Sendiri

Biasanya perlengkapan pendakian dibagi menjadi perlengkapan individu dan perlengkapan kelompok.
Jika kamu terbiasa meminjam atau mengandalkan orang lain untuk menyediakan perlengkapan pendakian individu, saat ini hal tersebut tidak bisa dilakukan.
Sebaiknya siapkan sendiri segala peralatan individu yang kamu butuhkan. Hindari untuk saling meminjam barang karena virus akan mudah menyebar lewat benda tersebut.
Jangan lupa untuk rajin menyemprotkan cairan disinfektan pada peralatan kelompok yang tak mudah terbakar.
Jangan Membuang Sampah Sembarangan

Sampah merupakan benda kotor yang berpotensi menjadi sarang virus dan bakteri. Oleh karenanya, kamu dilarang keras untuk membuang sampah sembarangan, terlebih jika itu sampah tisu bekas bersin atau batuk.
Sediakan satu kantong sampah yang bisa ditutup rapat saat pendakian untuk membawa sampahmu selama pendakian.
Tak hanya untuk memutus mata rantai penyebaran virus, tidak membuang sampah sembarangan juga akan berdampak baik pada alam. Jadi jangan lupa untuk selalu menjaga kelestarian alam.