Pendakicantik.com – Curug Cipamingkis berada di Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Jarak curug dari kota Bogor kira-kita sekitar 44 km.

Untuk warga Jakarta, jika ingin ke tempat ini dapat melalui jalur Cibubur lewat tol Bogor selanjutnya ke arah Jonggol dan masuk ke Ciherang. Tapi kondisi jalan kurang nyaman karena jalan yang dipenuhi lubang.

Baca Juga: Gunung Prau Menyuguhkan Sunrise Terbaik dan Cocok Buat Pendaki Pemula

Jalan lain yang bisa dilalui melewati puncak, selanjutnya masuk ke jalan Ciseureuh. Curug ini lumayan gampang ditemukan karena plang-plang yang tersebar di sepanjang jalan bisa dibaca secara baik.

Wisata Curug Cipamingkis Bogor

https://www.youtube.com/watch?v=6IsaAHa8vyo

Curug Cipamingkis terbentuk dari dua aliran sungai yang bertemu yakni Sungai Cipamingkis dan Sungai Cisarua. Tingginya sekitar 25 meter dengan arus yang cukup deras.

Fasilitas dan Spot Foto yang Tersedia

Perjalanan untuk menuju curug selalu menyenangkan, begitu pula saat trekking menuju Curug Cipamingkis. Perhutani sudah menyediakan jalan yang aman dan nyaman berupa tangga batu.

Di sekitarnya dibuat area-area yang dapat memanjakan pengunjung seperti taman, kolam renang, taman batu, rumah pohon, hingga spot kemah. Total luas area wisata ini mencapai 16,5 hektare.

Baca Juga: Event Adventure Trail & Mountain Bike di Gunung Bromo Ditolak Warga Setempat

Bosan dengan air terjun,pengunjung dapat menghabiskan waktu bersantai di hutan pinus. Hutan pinus yang sudah tumbuh sejak lama ini memiliki ketinggian berkisar 15-25 meter, menjulang menjadi hiasan langit di sekitar curug.

Ada beberapa spot yang akan kita temui sebelum berjumpa dengan curugnya yaitu hutan pinus dan gardu pandang yang menghadap sungai. Berada di ketinggian 900 mdpl ditambah hutan pinus yang mengelilinginya, udara di sekitar curug ini menjadi dingin.

Curug Cipamingkis: Antara Keindahan Alam Bogor dan Mitos tentang Jodoh
Foto: Pendaki Cantik – @ibisstylebogor

Awan kelabu juga kerap kali menyapa pengunjung di sekitar. Maklum, langit Bogor memang dikenal dengan curah hujannya yang tinggi. Jika lapar menyerang, pengunjung dapat membeli makanan yang dijual di sekitar, mulai dari makanan khas Sunda, hingga menikmati seduhan warung kopi.

Ada beberapa spot foto yang disediakan oleh pengelola, diantaranya rumah pohon yang dapat memantau kawasan dari atas, area selamat datang, atau pun di rumah-rumah segitiga.

Aliran air yang turun dari ketinggian menghantam batu dengan keras, menimbulkan percikan-percikan yang menyebar ke segala sudut. Seperti air terjun lainnya, terdapat bebatuan yang sangat licin untuk dipijak.

Bagi yang berani, kalian dapat berfoto sedekat mungkin dengan air terjunnya tanpa harus menjadi basah, namun perlu diperhatikan langkah kaki sebab batu-batu yang berlumut dapat menyebabkan kaki tergelincir.

Baca Juga: Event Adventure Trail & Mountain Bike di Gunung Bromo Ditolak Warga Setempat

Mitos tentang Jodoh

Mitos yang beredar di sekitar Kawasan curug ini di mana siapa saja yang mandi dengan air di curug ini maka akan mudah mendapatkan jodoh.

Kalau kamu ingin menikmati pemandangan di sekitar lebih lama, ada dua pilihan yang bisa kamu pertimbangkan: pertama yaitu dengan mendirikan kemah sendiri di area yang telah tersedia dan kedua yaitu dengan menyewa penginapan di sekitar kawasan.

Curug Cipamingkis: Antara Keindahan Alam Bogor dan Mitos tentang Jodoh
Foto: Pendaki Cantik – @NurullLattipah

Tiket Masuk dan Penginapan

Pengunjung dikenakan tarif Rp 10.000 dan retribusi perhutani Rp 3.000 per orang, namun bagi yang ingin berkemah akan dikenakan biaya yang lebih besar yaitu Rp 60.000.

Total penginapan yang tersedia berjumlah 18 buah, yang harganya berbeda-beda. Keduanya sama-sama menyenangkan dan menawarkan sensasi menginap di ketinggian.

Pengelola curug ini patut diapresiasi karena tata letak serta ketertiban di sekitar terjaga dengan baik dibanding curug-curug lainnya di sekitar Bogor.

Share.