Pendakicantik.com – Cerita pohon bolong rasanya sudah tidak asing lagi di kalangan para pendaki. Cerita pohon bolong ini ada di jalur pendakian Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Saat melintas di jalur pendakian sebagian besar pendaki pasti pernah melihat keberadaan pohon itu.

Baca Juga: Gunung Bunder: Tempat Trekking Santai Diapiti Curug-curug Cantik

Keberadaan pohon bolong berdiameter besar itu berada di sisi kanan jalur pendakian atau tepatnya diantara jalur pos III menuju shelter I.

Cerita Pohon Bolong dan Rumor Kisah Mistis di Pendakian Gunung Kerinci

Jalur yang dilewati dari pintu hutan hingga shelter II merupakan jalur yang bervegetasi hutan lebat.

Sekilas dari namanya, pohon bolong memang agak sedikit mistis. Pohon tersebut juga menyimpan cerita yang tak asing bagi pendaki.

Baca Juga: Bocah 11 Tahun Masuk Tim Jayawijaya Expedition menuju Everest Base Camp

Tempat Menyimpan Jenazah Pendaki

Porter di Gunung Kerinci selalu mengingatkan agar para pendaki yang melihat pohon bolong dianjurkan tidak berhenti untuk makan, foto-foto, atau buang air.

Menurut cerita lain pohon bolong tersebut, dulunya pernah dijadikan tempat untuk menyimpan jenazah pendaki yang meninggal. Cerita lain yang berkembang di kalangan pendaki, pohon bolong tersebut banyak sosok penunggu. Salah satunya, sosok yang sering menampakkan diri adalah sosok nenek tua dan genderuwo.

Rumor yang paling santer di kalangan pendaki, hilangnya Setiawan Maulana pada 2014 lalu memiliki hubungan dengan sosok penunggu di pohon besar.

Cerita Pohon Bolong dan Rumor Kisah Mistis di Pendakian Gunung Kerinci
Foto: Pendaki Cantik – @andieizecsa33

Banyak Pendaki Meninggal

Selain menyimpan kemegahan dan keindahannya, Gunung Kerinci juga memiliki jalur yang sulit. Cuaca di puncak Kerinci sulit untuk ditebak. Banyak yang harus dihadapi pendaki, di antaranya badai dan kabut yang bisa mengganggu jarak pandak saat mendaki ke atap Sumatera itu.

Jika tanpa persiapan yang matang, risiko bisa datang begitu saja. Ada setidaknya 9 orang pendaki di Gunung Kerinci meninggal dunia, beberapa di antaranya sampai sekarang ada yang belum ditemukan.

Baca Juga: Romantis Pria Lamar Kekasih di Puncak Triangulasi; Netter: Boleh Dicoba tuh

Asal Usul Tugu Yudha

Pendaki yang meninggal pertama kali saat mendaki Gunung Kerinci itu adalah Adi Permana, ia meninggal pada tahun 1983. Pendaki tersebut diduga terjatuh ke dalam jurang di sisi timur shleter III.

Selain Adi Permana, juga ada Yudha Sentika. Nama pendaki tersebut diabadikan sebagai tempat, yakni Tugu Yudha. Tugu tersebut berada di jalur sebelum menuju puncak. Tugu tersebut dibuat untuk mengenang nama Yudha Sentika yang hilang saat mendaki Gunung Kerinci pada tahun 1990. Hingga kini, Yudha Sentika belum ditemukan.

Cerita Pohon Bolong dan Rumor Kisah Mistis di Pendakian Gunung Kerinci
Foto: Pendaki Cantik – @tanamperjalanan

Selain itu, ada nama Dadang dan Nanang. Kedua pendaki tersebut mendaki pada tahun 1997 dan dinyatakan hilang tanpa jejak.

Share.