#PendakiCantik – Empat jalur pendakian Gunung Prau melakukan uji coba pembukaan pada Jumat (10/7/2020). Keempat jalur pendakian tersebut adalah jalur Patakbanteng, Kalilembu, Dwarawati, dan Wates.

Sebelumnya, jalur pendakian melalui base camp Dieng sudah melakukan uji coba pembukaan kembali sejak 3 Juli 2020.

Sementara itu, untuk basecamp Igir Mranak belum akan melakukan uji coba, karena masih ada beberapa hal yang masih perlu dipersiapkan.

Uji Coba Satu Bulan

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@dhikafebryna

Junior Manager Bisnis Perhutani KPH Kedu Utara, Wonosobo, Herman Sutrisno menyebutkan bahwa, uji coba ini akan dilakukan selama satu bulan, dimulai sejak 3 Juli 2020.

Selain itu apabila dalam waktu satu bulan pengelola base camp dinilai bisa melaksanakan prosedur yang sudah ditentukan, maka pendakian Gunung Prau akan dibuka seperti semula, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Persyaratan untuk pendaki Dalam uji coba ini pendaki akan diizinkan untuk memasuki kawasan Gunung Prau dengan sejumlah persyaratan dan aturan yang harus dipatuhi.

Seperti surat keterangan sehat atau bebas dari virus corona dari daerah asal. Tetapi menariknya, semua surat itu bisa diurus di lokasi dan tetap disarankan dibawah dari rumah.

Soal Rapid/Swab Test

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@ayusw__

Mengenai surat keterangan hasil rapid/swab test, Herman menyebut bahwa sifatnya tidak wajib, tetapi yang wajib adalah surat keterangan sehat dari puskesmas, dokter, atau klinik.

Herman juga menyebutkan, selama masa uji coba, pendaki yang dilayani atau diizinkan untuk naik hanya mereka yang berasal dari provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pendaki juga diwajibkan untuk membawa masker, beserta cadangannya. Barang lain yang wajib dibawa adalah handsanitizer, alat makan pribadi, dan juga alat ibadah pribadi.

Solusi Kepadatan Pendaki

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@sandralugiana

Untuk menghindari terjadinya kepadatan pendaki, maka dilakukan penyiasatan dengan mengatur waktu naik dan waktu turun pendaki.

Pendaki akan naik jam satu siang atau pukul 13, jam 12 siang hari berikutnya harus sudah sampai di bawah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi terjadinya kepadatan pendaki.

Selain itu, Herman juga menambahkan bila sebelumnya operasional base camp 24 jam, maka sekarang maksimal pukul 10 malam untuk pelayanan registrasi.

Lewat pukul 10 malam, pendaki baru bisa melakukan registrasi di hari berikutnya, dan mencari tempat bermalam selain di base camp, karena keterbatasan tempat yang ada di base camp.

Pembatasan Kuota Pendaki

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@isn089

Selain itu, juga akan dilakukan pembatasan kuota pendaki. Berikut adalah kuota maksimal pendaki di tiap-tiap base camp.

  1. Basecamp Dieng, buka 3 Juli 2020, kuota pendakian 250 orang
  2. Basecamp Patakbanteng, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 600 orang
  3. Basecamp Kalilembu, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 200 orang
  4. Basecamp Dwarawati, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 100 orang B
  5. asecamp Wates, buka 10 Juli 2020, kuota pendakian 250 orang
  6. Basecamp Igir mranak, belum ada tanggal dibuka, kuota pendakian 100 orang

Evaluasi dari uji coba Dieng

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@_duskkk00

Base camp Dieng sudah melakukan uji coba sejak 3 Juli 2020, atau kurang lebih sudah selama satu minggu.

Meski demikian, Herman menyebut masih ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan.

Oleh karena itu, Herman menekankan kepada para pendaki agar membaca terlebih dahulu persyaratan pendakian Gunung Prau yang saat ini sudah banyak beredar di media sosial, sehingga nantinya tidak mempersulit diri sendiri maupun pengelola base camp.

Sanksi Tegas

Catat! Berikut 4 Jalur Pendakian Gunung Prau yang Sudah Dibuka
Foto: Pendaki Cantik – Instagram/@eunicaa_evangelina

Jalur Patakbanteng Dikonfirmasi terpisah, Ketua Base Camp Patakbanteng Solihun mengatakan bahwa jajaran pengelola base camp Patakbanteng sudah siap.

Termasuk memenuhi ketentuan protokol kesehatan dalam rangka uji coba pembukaan jalur pendakian Gunung Prau.

Ia juga menyebut bahwa pendaki wajib mematuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak pengelola, seperti surat kesehatan, KTP, masker (minimal 2), alat cuci tangan (5 orang minimal bawa 1, dan kapasitas tenda harus di isi 50 persen dari kapasitas.

Sanksi di base camp ini boleh dibilang cukup keras karena apabila persyaratan itu tidak terpenuhi, maka para pendaki yang bersangkutan akan disuruh pulang.

Share.