#PendakiCantik – Dalam beberapa bulan terakhir ada sejumlah gunung berapi di Indonesia yang aktivitas vulkaniknya meningkat dan bahkan ada yang sudah erupsi berkali-kali.
Beberapa hari lalu misalnya, Gunung Merapi dan Gunung Raung erupsi secara bersamaan membuat sejumlah otoritas terkait harus merekomendasikan semua orang untuk menjauh sementara waktu dari kedua gunung tersebut.
Selain Gunung Merapi dan Gunung Raung, Semeru dan Anaka Krakatau juga mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang berpotensi meletus kapan saja.
21 Gunung Tidak Berstatus Normal

Selain beberapa gunung yang telah disebutkan sebelumnya, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani, menyebut saat ini total ada 21 gunung berapi di Indonesia yang berstatus di atas normal.
“Saat ini ada 21 gunung di atas normal,” kata Kasbani melansir kompas.com.
Seperti diketahui, ada empat level status gunung berapi di Indonesia, yaitu normal, waspada, siaga dan awas. Berikut ini daftar gunung berapi di Indonesia yang statusnya di atas normal:
Siaga (Level III)
1. Gunung Sinabung – Sumatera Utara
2. Gunung Merapi – DIY dan Jawa Tengah
3. Gunung Ili Lewotolok – NTT
4. Gunung Karangetang – Sulawesi Utara
Waspada (Level II)
View this post on Instagram
1. Gunung Semeru – Jawa Timur
2. Gunung Raung – Jawa Timur
3. Gunung Anak Krakatau – Lampung
4. Gunung Dukono – Maluku Utara
5. Gunung Agung – Bali
6. Gunung Banda Api – Maluku
7. Gunung Bromo – Jawa Timur
8. Gunung Gamalama – Maluku Utara
9. Gunung Gamkonara – Maluku Utara
10. Gunung Ibu – Maluku Utara
11. Gunung Kerinci – Jambi dan Sumatera Barat
12. Gunung Lokon – Sulawesi Utara
13. Gunung Marapi – Sumatera Barat
14. Gunung Rinjani – NTB
15. Gunung Rokatenda – NTT
16. Gunung Sangeangapi – NTB
17. Gunung Soputan – Sulawesi Utara
Untuk daftar lengkap terkait aktivitas gunung berapi di Indonesia bisa dipantau melalui laman Magma Indonesia.
Imbauan PVMBG
View this post on Instagram
Meskipun sejumlah gunung mengalami peningkatan aktivitas, Kasbani menjelaskan, mengenai jumlah gunung berapi yang statusnya di atas normal tidak berbeda jauh dengan beberapa tahun sebelumnya.
“Pada umumnya dalam satu tahun rata-rata sekitar 20 gunung di atas normal, jadi sudah biasa segitu,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik dan selalu mengikuti informasi juga arahan yang diberikan lihak terkait agar risiko bencana, terutama yang berkaitan dengan jatuhnya korban jiwa, bisa diminimalisir.
“Masyarakat dihimbau tetap tenang, serta menjaga jarak dan berada dalam radius aman sesuai rekomendasi dari PVMBG,” jelas Kasbani.*