#PendakiCantik – Mendaki gunung merupakan salah satu aktivitas yang penuh dengan resiko terutama karena cuaca buruk seperti sambaran petir yang membahayakan pendaki.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, menjelaskan bahwa sebelum mendaki gunung ada beberapa hal yang harus kamu cermati, terutama saat ingin mendaki gunung di musim hujan.

Langkah yang dimaksud oleh Sutopo adalah soal informasi peringatan dini sebelum mendaki. Karena mendaki gunung saat musim hujan jauh lebih berisiko daripada musim kemarau.

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@dheaananda_12

Mendaki gunung saat musim penghujan sangat berisiko terhadap suhu dingin, hipotermia, longsor, terpaan hujan deras, sambaran petir, cedera akibat jalan licin, diserang binatang buas, dan lainnya.

Bahkan, saking bahayanya, sangat tidak disarankan mendaki gunung saat musim hujan.

Namun, bagi kamu yang tetap ingin mendaki gunung saat musim hujan, berikut beberapa tips agar terhindar dari sambaran petir saat mendaki gunung.

1. Hindari Berlindung di Bawah Pohon

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/ @putrisipayuung

Petir akan menyambar objek tertinggi yang ada di suatu wilayah, tak terkecuali pohon-pohon yang menjulang tinggi.

Selain itu, sebaiknya kamu tidak membuat tenda di dekat tiang atau menara tinggi yang mudah tersambar oleh petir.

Jangan mendirikan tenda atau berteduh di bawah pohon tinggi, karena pohon tinggi tersebut mudah jadi sasaran petir.

Jika pohon disambar petir, maka dapat merembet ke tenda atau orang yang ada di sekitarnya.

Ketika petir menyambar pohon ataupun menara tinggi, aliran listrik dari sambaran petir akan mengalir ke tanah. Hal tersebut tentunya dapat membahayakan orang yang berada di bawahnya.

2. Matikan Alat-alat Komunikasi

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@shabellaaaaaa

Alat-alat elektronik mampu memancarkan ataupun menerima gelombang, seperti telepon genggam, handy talky (HT), GPS, ataupun radio.

Gelombang pada peralatan komunikasi tersebut yang dapat memancing petir untuk mengalirkan sambarannya ke benda-benda tersebut.

Oleh karena itu Matikan alat-alat yang memancarkan gelombang, seperti handphone, HT, GPS, dan radio. Gelombang ini dapat memancaing petir menyambar, karena beda potensi dengan muatan listrik awan.

Apalagi pakai alat-alat yang memancarkan gelmbang di lapangan terbuka, petir akan mudah menyasar. Sehingga ketika cuaca buruk atau petir melanda, kamu wajib mematikan segala alat-alat komunikasi.

3. Hindari Padang Rumput

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/ @ratihsukmaresi

Kamu sebaiknya menghindari berada di padang rumput yang luas, puncak, atau pegunungan yang terbuka. Sebisa mungkin hindari tempat tersebut agar terhindar dari sambaran petir dan dirikan tenda di celah-celah tebing.

Jangan berada di padang rumput luas, puncak atau punggung bukit, atau gunung yang terbuka. Karena daerah ini akan mudah jadi sasaran petir saat kondisi mendung.

Jika sudah berada di posisi tersebut, disarankan untuk segera turun dan mencari tempat perlindungan, seperti lembah, mencari shelter atau pos, atau pun mencari area yang lebih rendah.

4. Melepaskan Peralatan Berbahan Logam

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@tasyayaumil

Hindari aksesori berbahan logam. Jenis bahan ini adalah penghantar listrik, sekaligus bisa menangkap kilat.

Selain itu, sebaiknya kamu menghindari tubuh bersentuhan langsung dengan tanah, agar terhindar dari sambaran listrik.

Alasi dengan matras atau bahan-bahan yang tidak dapat mengalirkan listrik ketika ingin berbaring atau duduk saat berada di dalam tenda.

5. Buat Jarak Aman antar Kelompok Pendaki

Cara Menghindari Sambaran Petir Saat Mendaki Gunung
Foto: Instagram/@vionanovianti.r

Saat dalam kondisi trekking kelompok, biasakan menjaga jarak. Hal ini untuk mencegah kondisi terburuk jika salah satu rekan tersambar petir, maka yang lain tidak akan ikut tersambar.

Jangan terlalu bergerombol dengan orang lain. Jaga jarak sekitar 4 meter agar tidak terjadi penyaluran energi listrik.

Kemudian jika kondisi mendung, apalagi sudah ada petir, jangan berendam di dalam air (danau dan sungai). Segera keluar ke tempat yang kering.

Share.