#PendakiCantik – Arah mata angin merupakan salah satu elemen penting yang wajib kamu ketahui jika memiliki hobi naik gunung atau menjelajahi alam bebas.
Mengapa demikian? Jika mengacu kepada segala macam peristiwa yang dialami pendaki selama naik gunung, beberapa orang sering kali harus dibantu tim SAR karena tersesat atau hilang jejak.
Situasi semacam ini tentu tidak ingin terjadi pada kita saat melakukan pendakian. Selain berbahaya, tersesat juga tidak sedikit membuat pendaki harus mengalami kejadian yang tidak diinginkan.
Kompas bisa menjadi salah satu alat yang bisa kalian gunakan untuk menentukan arah mata angin.
Selain kompas, berikut ini beberapa cara yang bisa kamu perhatikan dan lakukan untuk menentukan arah mata angin:
1. Pohon
Pohon bisa menjadi salah satu penunjuk arah mata angin terbaik di alam. Kalian bisa melihat melihat tunas baru yang masih tumbuh, biasanya mereka akan condong atau mengarah ke timur karena cenderung mencari sinar matahari pagi untuk fotosintesis.
Selain itu, kalian bisa juga melihat atau meraba lumut yang ada pada batang pohon.
Sisi pohon yang lebih basah atau berlumut itu tandanya timur berada di sisi lumut karena tanaman ini juga mencari sinar pagi matahari.
Namun, ini hanya bisa menjadi patokan pendukung karena pertumbuhan lumut bisa dipengaruhi oleh faktor lain.
2. Jam tangan
Jam tangan analog bisa menjadi salah satu alat pengganti kompas. Ingat, ini hanya berlaku dengan jam analog yang menggunakan jarum untuk menentukan waktu.
Cara menggunakannya dengan melihat angka 12 pada jam tangan lalu arahkan ke arah matahari.
Perhatikan jarum pendek, diantara angka 12 dengan jarum pendek itu adalah arah utara (jika kalian berada di sisi selatan garis khatulistiwa).
3. Kompas sederhana
Kalian dapat membuat kompas sederhana menggunakan jarum/silet, gabus/benda yang dapat mengapung, dan juga semangkuk air.
Sebelumnya, gosokkan jarum atau silet ke permukaan kering sehingga benda ini akan mendapat energi listrik dan gaya magnetis.
Kemudian, letakkan jarum pada gabus yang tipis, lalu apungkan di atas semangkuk air yang telah disiapkan. Perhatikan dua ujung jarum tersebut karena mereka menunjukkan arah utara dan selatan.
4. Arah Mata Angin: Matahari
Arah mata angin juga bisa ditentukan oleh matahari. Matahari sendiri adalah salah satu cara paling mudah untuk menentukan arah timur dan barat.
Perhatikan dimana matahari terbit untuk menentukan arah mata angin timur dan dimana matahari terbenam menjadi arah mata angin barat.
Jika menghadap kea rah matahari terbit, sudah pasti kanan kita adalah sebelah selatan dan sebelah kiri adalah utara.
Begitu pula sebaliknya jika menghadap kea rah matahari terbenam, kanan menjadi utara dan kiri adalah selatan.
5. Bayangan kayu
Dengan menggunakan kayu dan cahaya matahari kita dapat menentukan arah mata angin dengan mudah.
Ambil sebilah kayu sekitar 50 cm dan tancapkan di tana dan tandai ujung bayangannya. Lalu, tunggu sekitar 10-15 menit. Kemudian tandai lagi ujung bayangan yang baru.
Pada kedua ujung bayangan yang telah ditandai sebelumnya, buatlah garis lurus yang menghubungkan keduanya.
Di titik tengah garis itu, buatlah garis yang berlawanan seperti simbol plus (+). Pastikan garis berlawanan itu sudutnya 90 derajat. Garis yang berlawanan tadi dan menghadap ke matahari adalah sisi utara.
6. Rasi bintang pari/crux
Cara terakhir untuk menentukan arah mata angin adalah dengan rasi bintang pari/crux. Rasi bintang ini dapat mudah kita lihat dan rasi ini adalah sisi selatan. Rasi bintang ini berfungsi sebagai petunjuk arah jika tersesat di malam hari.
Rasi bintang ini berbentuk seperti salib/layang-layang dan sedikit condong miring.
Nah itulah penjelasan tentang cara menentukan arah mata angin. Semoga bermanfaat!*