#PendakiCantik – Bagi para pendaki, cerita mistis yang terkait dengan setan gunung sering kali menjadi warna tersendiri dalam pengalaman perjalanan mendaki.

Dalam berbagai cerita yang beredar entah itu dari para pendaki maupun karya-karya tulis seniman tanah air, setan gunung itu benar ada dan kadang suka mengganggu pendaki juga.

Hal ini tidak jarang membuat para calon pendaki memikirkan ulang rencana mendakinya setelah memperoleh informasi terkait dengan setan gunung tersebut.

Oleh karena itu, Pendaki Cantik mencoba memberitahukan beberapa cara agar kamu tidak mengalami gangguan setan selama mendaki gunung. Berikut penjelasannya!

1. Berdoa Sebelum Mendaki

Cara Agar Terhindar dari Gangguan Setan Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @erviingenyeng___

Sebelum naik gunung, kamu disarankan untuk berdoa terlebih dahulu untuk keselamatan diri dan rombongan.

Berdoa mungkin dianggap sebagai hal yang sepele. Namun, jika kamu berkeyakinan kuat niscaya perjalananmu akan aman di bawah naunganNya.

Waktu berdoa terbaik itu bisa dilakukan sebelum memulai perjalanan dari rumah hingga saat sudah sampai ke puncak gunung.

2. Ubah Mindset

Cara Agar Terhindar dari Gangguan Setan Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @asty.frs

Mindset adalah segala-galanya dalam melakukan segala sesuatu. Dalam hal mendaki gunung, kamu disarankan untuk tidak berpikiran yang macam-macam selama mendaki.

Ketika kamu sudah berpikiran macam-macam sebelum atau selama mendaki gunung, hal tersebut akan sangat mengganggu perjalananmu.

Oleh karena itu, pastikan kamu selalu berpikir positif selama dalam perjalanan mendaki. Hal ini akan membuat perjalananmu lebih menyenangkan dan tidak melelahkan.

3. Jangan Ngomong Sembarangan

Cara Agar Terhindar dari Gangguan Setan Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @aznufi_

Dalam etika mendaki gunung, berbicara kotor atau ngomong sembarangan itu merupakan sesuatu yang dilarang meski tidak tertuang dalam aturan tertulis.

Masyarakat Indonesia sendiri percaya bahwa setiap kata adalah doa. Artinya apapun yang kita bicarakan bisa terjadi kapan saja.

Sehingga kamu disarankan untuk tidak membicarakan hal-hal yang negatif bersama rombongan selama mendaki terutama soal menjelekkan orang lain.

Lebih dari itu, alam sendiri dipercaya memiliki mata dan telinga. Kepercayaan ini membuat apapun yang kita lakukan atau kita katakan, alam mengetahuinya dengan sungguh dan pasti akan memberikan respon secara langsung atau tidak langsung tanpa kita sadari.

4. Ketahuilah Mitos Gunung Setempat

Cara Agar Terhindar dari Gangguan Setan Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @ginakarlinaa

Namanya mitos, pasti muncul karena terjadi sesuatu di zaman dulunya. Misalnya dilarang memakai pakai baju hijau, dilarang mendaki jika sedang datang bulan dan lain-lain.

Jika kamu pernah mendengar hal-hal semacam itu, ada baiknya jangan diabaikan atau harus kamu lakukan. Hanya dengan begitu, kamu sudah menghargai adat dan budaya yang dipercaya masyarakat setempat.

Lebih dari itu, kamu perlu bersikap proaktif terhadap hal-hal semacam ini dengan menanyakan kepada masyarakat setempat jika belum mengetahuinya.

Tanyakan secara mendetail terkait mitos dan larangan-larangan yang wajib kamu dan rombongan patuhi selama perjalanan mendaki.*

Share.