Pendakicantik.com – Bukit Pabangbon Leuwiliang (PaPa) adalah salah satu tempat wisata yang memiliki keunikan dan keindahan tersendiri.
Wisata Panorama Pabangbon Bogor atau yang dikenal juga dengan Bukit Pabangbon Leuwiliang merupakan tempat wisata Bagor baru yang cukup sukses menarik perhatian.
Baca Juga: Intip Sensasi Trekking di Sentul, Bogor yang Sedang Viral
Sebagai wisata alam Bogor terbaru, Bukit Panorama Pabangbon menggabungkan antara suasana alam hutan pinus dengan beberapa wahana yang seru.
Bukit Pabangbon Leuwiliang: Tempat Wisata Baru dengan View Alam Eksotik
Tempat wisata ini punya pemandangan alam yang sangat indah sehingga tidak heran jika tidak pernah sepi pengunjung.
Dengan berada di ketinggian sekitar 720 mdpl, membuat Wisata Panorama Pabangbon ini menghadirkan perbukitan yang hijau serta asri. Selain itu, lokasinya berada di kawasan hutan pinus menjadikannya menghasilkan udara yang sejuk dan bersih.
Baca Juga: Gempa Bumi M6,4 Menguncang Aceh tidak Berpotensi Tsunami
Lokasi Bukit Pabangbon Leuwiliang
Lokasi Bukit Pabangbon Leuwiliang ada di Kabupaten Bogor, tepatnya di daerah Leuwiliang, Jawa Barat. Jika kamu berada di pusat Kota Bogor menempuh jarak sekitar 32 km. Jarak tersebut bisa ditempuh selama 1,5 jam.
Kamu bisa menunju lokasi dengan mengunakan Jalan Raya Leuwiliang sampai menemukan pertigaan Kracak. Setelah itu tinggal mengambil rute menuju Desa Pabangbon.
Sedangkan jika berasal dari arah Jakarta bisa menggunakan Jalan Parung-Antang Sanjaya dan menuju Leuwiliang. Akses jalan menuju PAPA memang terbilang mulus namun jangan salah, treknya yang menanjak dan menikung patut diwaspadai.
Spot Foto Wisata Bukit Pabangbon Leuwiliang
Panorama indah ini juga dilengkapi dengan spot foto menarik untuk para wisatawan. Sehingga bisa dijadikan area kamu nantinya untuk berswafoto mengabadikan momen kala berkunjung ke sana.
Beberapa spot foto yang ada di tempat Wisata Panorama Pabangbon ini diantaranya:
Pertama, hutan pinus yang terdapat beberapa tempat duduk untuk bersantai yang menghadap langsung ke arah panorama alam yang indah tersebut. Pengunjung dapat bersantai di atas sebuah hammock yang terpasang diantara pohon pinus.
Baca Juga: Gunung Pancar: Trekking Santai buat Nikmati Akhir Pekan dan Liburan
Kedua, spot foto yang ekstrim dan menantang yaitu bermain sepeda dan ayunan di ketinggian yang cukup membuat lututmu bergetar. Meski begitu, keamanan para pengunjung menjadi prioritas utama. Sehingga kamu tidak usah khawatir akan keselamatanmu ketika berada di kedua spot foto ekstrim tersebut.
Ketiga, spot tree house di mana terdapat rangkaian kayu yang berada di atas pohon, lengkap dengan tangga yang digunakan sebagai akses naik dan turun. Tree house atau rumah pohon ini berbentuk memanjang. Jadi, seperti jembatan yang berada di atas pohon diapit oleh jajaran pohon pinus di sekitarnya.
Keempat, di ujung tebing terdapat satu spot yang menjorok keluar dari tebing. Spot ini digunakan sebagai spot foto dengan objek utama adalah pemandangan pegunungan dan pohon di belakangnya.
Fasilitas dan Tiket Masuk
Fasilitas yang disediakan pengelola sudah cukup baik diantaranya musholla, warung makanan dan minuman, toilet, dan area parkir.
Selain membayar tiket masuk seharga Rp 15 ribuan per orang, kamu biasanya juga akan dikenai tarif parkir sebesar Rp 5.000 untuk sepeda motor. Sedangkan parkir mobil Rp 10.000, serta jasa titip helm Rp 5.000 per helm.
Baca Juga: Gunung Pancar: Trekking Santai buat Nikmati Akhir Pekan dan Liburan
Jika ingin berfoto di setiap spot yang sediakan, pengunjung harus membayar lagi dengan tarif yang berkisar antara Rp 5.000 – Rp 25.000 per spot dan diberi batas waktu 5 menit untuk berfoto. Jika ingin menggunakan jasa fotografer di lokasi perlu membayar biaya Rp 10.000 per 5 foto.
Jam Operasional
Bukit Pabangbon Leuwiliang buka setiap hari dari pukul 08:00 hingga 17:00 WIB. Sedangkan khusus hari Minggu tempat ini tutup lebih sore, yakni jam 18:00 WIB.