#PendakiCantik – Seorang bocah berusia tujuh tahun asal India baru-baru ini mencetak rekor luar biasa setelah berhasil menaklukkan gunung tertinggi di Afrika.
Meski terdengar mustahil dan sulit untuk dipercaya, fakta menunjukkan bahwa bocah bernama Virat Chandra itu sudah mencapai puncak Kilimanjaro.
Gunung yang memiliki ketinggian 5.895 mdpl tersebut merupakan salah satu tujuan favorit para pendaki profesional di seluruh dunia selain Everest yang terletak di Nepal.
Jadi Pendaki Termuda
Keberhasilan Virat Chandra membuat ia berhasil mencatatkan namanya dalam daftar salah satu pendaki termuda yang berhasil mendaki gunung yang terletak di bagian selatan Tanzania itu.
Dengan tekad yang sangat luar biasa, bocah asal kota Hyderabad di India itu pada akhirnya berhasil mengibarkan bendera nasional negaranya di puncak.
Meski demikian, Virat tidak mendaki sendirian. Dalam perjalanan pendakiannya, ia ditemani sang pelatih yang bernama Bharath.
Jejak Ekspedisi
Kepada sejumlah media, Bharath mengaku telah mempersiapkan ekpedisi tersebut setelah melakukan pelatihan yang cukup serius bersama Virat.
Mereka kemudian memulai ekspedisi luar biasa tersebut pada 5 Maret lalu dan berhasil mencapai puncak Uhuru di Kilimanjaro keesokkan harinya pada 6 Maret.
Melansir kantor berita India ANI, Bharat menceritakan secara mendetail tentang persiapan ekspedisi tersebut. Menurutnya, Virat memiliki hasrat yang sangat tinggi soal mendaki.
Tidak seperti banyak orang yang berhenti di tengah pelatihan. Dia melakukan pelatihan dengan serius dan menyelesaikan semua tugas termasuk berlari dan memanjat dengan dedikasi tinggi.
Terinspirasi Pendaki Lain
Terinspirasi oleh kisah-kisah pengalaman dan ekspedisi pendakian gunung sepupunya, Virat memutuskan untuk mengikuti jejak mereka.
Dia memutuskan untuk mengambil tantangan baru, yaitu mendaki gunung tertinggi di dunia.
Dalam kisahnya, Virat mengaku sering berbincang soal dunia pendakian dengan sepupunya dan mengutarakan niatnya agar bisa menjadi seperti orang-orang dalam buku-buku itu.
“Saya sempat berdiskusi dengan orang tua saya tentang minat saya, mereka mendekati Pak Bharath, pelatih saya, yang melatih saya,” tutur Virat.
Dengan dukungan penuh dari orang tuanya, Virat menjalani proses pelatihan untuk mendaki gunung.
“Kami mengambil semua tindakan pencegahan dan telah memutuskan bahwa kami akan kembali jika dia merasa tidak nyaman. Tapi dia membuat kami bangga,” ungkap sang pelatih.