#PendakiCantik – Setelah dibuka usai ditutup selama kurang lebih satu tahun, pengunjung Gunung Semeru melonjak drastis. Tiket masuk pekan pertama bahkan habis.
Pada September tahun 2019, Gunung Semeru mengalami kebakaran hebat yang membuatnya harus ditutup. Namun, karena pandemi pembukaannya ditunda.
Pihak pengelola sudah memberi petunjuk pembukaan kembali Gunung Semeru saat reaktivitas Gunung Bromo sehingga jalur pendakiannya dibersihkan terlebih dahulu.
Tiket Habis
Melansir RRI, setelah dibuka kembali pendakian ke Gunung Semeru langsung melonjak sangat drastis. Bahkan pada akhir pekan ini, tiket pendakian Gunung Semeru telah habis dipesan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Subbagian Data, Evaluasi, Pelaporan, dan Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Sarif Hidayat pada Jumat, 2 Oktober 2020.
Menurut keterangannya, selama periode tanggal 2 sampai 5 Oktober pendakian sudah mengalami full booked atau ludes terjual.
Menurut Sarif, pada hari pertama dibukanya jalur pendakian Gunung Semeru, jumlah pendaki yang mendaftar masih cenderung sedikit.
Hari Pertama Masih Sepi
Namun, menurutnya hal itu menjadi wajar karena mengingat hari pertama pembukaan Gunung Semeru jatuh pada hari Kamis yang masih terhitung hari kerja.
Ia juga menambahkan para pendaki di hari pertama kebanyakan berasal dari Malang.
Hari pertama hanya 16 orang pendaki, kebanyakan dari Malang saja. Hari Kamis bukan merupakan waktu favorit pendakian karena masih hari kantoran.
Persiapan pun mepet antara dibukanya sistem booking dan pelaksanaan pendakian. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada masa pandemi Covid-19 ini jumlah kuota pendaki masih dibatasi.
Pembatasan Jumlah Pendaki
Sebelumnya pendakian ke Gunung Semeru yang berkapasitas 600 orang diminimalisir menjadi 120 orang.
Sarif menambahkan bahwa untuk para calon pendaki Gunung Semeru, peserta diwajibkan untuk memesan tiket pendakian secara online di laman resminya.
Bagi para pendaki yang hendak menaiki jalur pendakian diwajibkan untuk melakukan booking tiket secara online terlebih dahulu di laman resmi bookingsemeru.bromotenggersemeru.org.
Protokol Kesehatan
Selain diwajibkan melakukan pemesanan tiket secara online, calon pendaki juga diwajibkan memakai masker, membawa hand sanitizer, dan menjalani pengecekan suhu tubuh.
Pada pendakian ini, jarak tenda juga harus berjauhan dan terdapat jumlah maksimal pengisian tenda.
Selain itu, lanjutnya, pendakian ke Gunung Semeru juga dibatasi sampai Kalimati dengan durasi pendakian berlaku untuk dua hari satu malam saja.