Pendakicantik.com – Gunung Anak Krakatau (GAK) yang terletak di Selat Sunda masih menunjukan peningkatan aktivitas sejak seminggu terakhir.

Tercatat dalam sepekan terakhir, Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sebanyak 23 kali.

Baca Juga: Cahaya Misterius Melintasi Langit Di Atas Gunung Merapi

Dari pantauan secara langsung di sekitar Gunung Anak Krakatau, gunung berapi yang pernah meletus pada tahun 1883 ini masih terlihat sesekali mengeluarkan material abu vulkanik dari kawah gunung dengan ketinggian 500 meter dari kawah gunung.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau Meningkat, Erupsi 23 Kali dalam Seminggu tapi Status Masih Siaga

Dari pantauan di Pos Pantau Gunung Anak Krakatau yang berada Desa Hargo Pancuran, Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, teramati kolom abu dengan ketinggian 350 meter di atas puncak atau sekira 507 mdpl.

Anak Krakatau Menjadi Gunung Api Teraktif dan Masih Terjadi Erupsi

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang. Arah kolom abu mengarah ke Timur Laut.

Baca Juga: Cahaya Misterius Melintasi Langit Di Atas Gunung Merapi 

Masih Terjadi Erupsi

Petugas pos pantau Gunung Anak Krakatau, Suwarno menjelaskan, Selama satu pekan terakhir, GAK mengalami puluhan kali erupsi, yaitu

  • Senin, 23 Januari 2023, sempat mengalami erupsi sebanyak 8 kali.
  • Selasa, 24 Januari, GAK mengalami erupsi sebanyak 5 kali, dengan ketinggian kolom abu tertinggi mencapai 300 meter.
  • Rabu, 25 Januari 2023, mengalami erupsi sebanyak 2 kali, dengan ketinggian kolom abu tertinggi mencapai 300 meter.
  • Kamis, 26 Januari 2023, mengalami erupsi banyak 4 kali, dengan ketinggian kolom tertinggi mencapai 500 meter.
  • Jumat, 27 Januari 2023, mengalami erupsi sebanyak 4 kali, dengan ketinggian kolom tertinggi mencapai 350 meter di atas puncak.

“Pada erupsi yang terjadi pada Jumat, 27 Januari 2023 itu, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tipis hingga condong ke arah timur laut. Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 38 detik, sinar api teramati hingga kurang lebih 200 meter,” jelas Suwarno, Rabu (1/2/2023).

Anak Krakatau Menjadi Gunung Api Teraktif dan Masih Terjadi Erupsi
Foto: Pendaki Cantik –

Suwarno menjelaskan, selama bulan Januari 2023, gunung ini tercatat mengalami erupsi sebanyak 31 kali dan menjadi gunung api yang teraktif di Indonesia. Sejauh ini status GAK masih pada level III atau siaga. Masyarakat khususnya nelayan dan wisatawan dilarang mendekati kawasan GAK dalam radius 5 kilometer.

“Masyarakat, nelayan maupun wisatawan dihimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif gunung api tersebut, yang statusnya Siaga atau Level 3,” ungkapnya.

Share.