Pendakicantik.com – Sebuah pertanyaan yang sangat menarik untuk dibahas: Mengapa di wilayah Kalimantan tidak ada gunung api?
Gunung api ada dan dapat ditemukan di seluruh dunia tetapi lokasi yang paling dikenal memiliki banyak gunung api adalah busur Cincin Api Pasifik atau Pasific Ring of Fire.
Baca Juga: Viral: Keberhasilan Andika Kusuma Wardhana Mencapai Puncak East Lobuche
Indonesia jadi salah satu negara yang dilintasi oleh Cincin Api Pasifik.
Kenapa Gunung Berapi Meletus?
Ada sejumlah gunung api terbentuk, seperti Gunung Semeru, Gunung Anak Krakatau, sampai Gunung Kerinci.
Alasan Kalimantan Tidak Ada Gunung Api dan Jalur Cincin Api Pasifik
Suatu atau sebuah gunung disebut berapi apabila gunung tersebut menyemburkan lava yang berasal dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi melalui suatu sistem saluran saat meletus.
Baca Juga: Fenomena Alam Munculnya Bongkahan Es pada Jalur Pendakian Gunung Rinjani
Pulau Kalimantan Tak Ada Gunung Api
Tak hanya lava, akumulasi material yang mendendap juga bisa dikeluarkan saat gunung meletus. Hanya saja, tidak jarang terdapat peristiwa sebuah gunung meletus setelah diprediksi telah mati.
Gunung api bisa berubah menjadi mode istirahat, bahkan dalam waktu yang lama hingga ribuan tahun.
Sebuah Jawaban Kenapa Tidak Ada Gunung Api di Kalimantan
Mengutip situs Kementerian ESDM, Rabu (21/12/2022), gunung api terbentuk akibat pergerakan antaralempeng bumi. Pergerakan lempeng tersebut menimbulkan empat busur gunung api yang berbeda.
Salah satu fenomena gunung api terbentuk yaitu akibat terjadinya tumbukan antarkerak samudera dan benua. Kerak samudera akan menunjam ke bawah kerak benua saat bertumbukan.
Baca Juga: 6 Fakta Menarik Mengenai Gunung Gede Pangrango Jawa Barat
Gesekan dari kedua kerak itu meleburkan bebatuan. Lelehan bebatuan itu lantas bergerak ke permukaan bumi melalui rekahan akibat tumbukan hingga terbentuk gunung api di tepi benua.
Indonesia merupakan salah satu negara yang berada pada jalur Cincin Api Pasifik. Sebab, kondisi geografi Indonesia berada di atas tiga tumbukan lempeng benua, di antaranya Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
Dan pulau Kalimantan berada jauh dari batas lempeng bumi yang menyebabkan tidak adanya gunung api di wilayah Kalimantan.
Klasifikasi Gunung Api
Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, Indonesia memiliki 199 gunung api. Paling banyak terletak di Pulau Jawa dengan persebaran 35 gunung api.
Gunung-gunung api itu terbagi dalam tiga klasifikasi, diantaranya
- Tipe A yaitu gunung api yang pernah erupsi magmatik setidaknya satu kali setelah 1600.
- Tipe B yakni gunung api yang belum erupsi magmatik setelah 1600, akan tetapi memperlihatkan gejala kegiatan seperti solfatara atau mengeluarkan gas-gas oksida belerang.
- Tipe C adalah gunung api yang erupsi dan tidak diketahui dalam sejarah manusia, hanya saja terdapat tanda-tanda masa lampau seperti lapangan solfatara atau fumarola yang lemah.