Pendakicantik.com – 9 tips mendaki gunung saat hujan bukan sesuatu hal yang dapat dilakukan dengan mudah seperti saat membalikkan telapak tangan.
Selain karena tekstur tanah yang lembek dan licin, hujan juga membuat situasi di gunung berbeda dengan pada hari-hari biasa.
Baca Juga: Indonesia: Juara 1 Negara dengan Penduduk Malas Jalan Kaki
Cuaca yang dingin hingga ancaman tersambar petir membuat pilihan mendaki gunung saat hujan tidak disarankan untuk dilakukan oleh pendaki pemula.
9 Tips Mendaki di Musim Hujan agar Aman dan Terhindar dari Kecelakaan
Jika kamu tetap berniat melakukan pendakian saat hujan, alangkah baiknya perhatikan beberapa tips penting berikut untuk diingat dan diwasapadai agar pendakianmu lebih aman dan nyaman.
Baca Juga: Hutan Mangrove Tarakan: Tempat Ternyaman dan Terakhir Habitat Bekantan
Pertama, Jangan Menyalahkan Alam
Indonesia adalah negara dengan dua musim yaitu musim kemarau dan musin hujan. Hujan sendiri merupakan bagian dari siklus alam sehingga di saat kamu berada ditengah pendakian dan kemudian turun hujan maka nikmati saja. Jangan malah menyalahkan alam.
Kedua, Cek Prakiraan Cuaca Sebelum Mendaki
Mengecek prakiraan cuaca, membuat kamu dapat memantau kapan hujan datang, apakah hujan lebat, kabut atau gerimis.
Dengan demikian membuat kamu semakin matang dalam mengambil keputusan. Bila terjadi cuaca ekstrim, kamu dapat membatalkan atau menunda pendakian hingga cuaca bersahabat kembali.
Untuk dapat mengecek cuaca, kamu dapat melakukannya melalui web BMKG, freemeteo atau aplikasi seperti AccuWeather.

Ketiga, Bijak Memilih Gunung yang Akan Didaki
Mendakilah di gunung yang waktu pendakiannya satu hari saja dan memiliki banyak pos pendakian yang memadai untuk berlindung dari hujan, petir, dan badai.
Pilihlah jalur yang pendek dan tidak terjal supaya hemat energi. Jika memilih jalur pendakian yang panjang dan perjalanannya lebih dari satu hari, maka mau tak mau kamu harus bermalam.
Umumnya pada musim hujan suhu udara semakin dingin, maka risiko hiportemia akan lebih besar. Selain itu, pastikan juga sebelumnya kamu telah mempelajari jalur gunung yang hendak didaki.
Baca Juga: Spot Indah Embung Kledung di Lereng Gunung Sindoro dan Sumbing
Keempat, Bawa Perlengkapan yang Memadai dan Persiapan Matang
Karena hanya melakukan pendakian satu hari saja, maka tidak perlu membawa barang bawaan yang berat. Kamu bisa gunakan tas semi-carrier agar tak membawa terlalu banyak barang. Bawalah barang yang bermanfaat dan lebih efisien.
Jangan lupa lapisi tas dengan kantong kedap air/raincover. Mendakilah dalam keadaan sehat. Lakukan persiapan yang matang baik secara jasmani, rohani dan perlengkapan.
Untuk soal fisik, lebih baik lakukan latihan rutin seperti jogging (seminggu sebelum pendakian), jaga kesehatan, banyak minum air putih, rutin mengonsumsi vitamin, pastikan kondisi perlengkapan yang dibawa selalu baik.
Kelima, Kroscheck
Setelah semua persiapan dilakukan dan siap untuk memulai perjalanan pendakian, kroscek kembali apa saja yang telah disiapkan seperti kelengkapan barang, kondisi fisik tim pendakian, fasilitas transportasi, cuaca, anggaran, dan lainnya yang dianggap penting. Ini bisa dilakukan dengan cara membuat list atau catatan pengecekan.

Keenam, Jika Cuaca Tidak Memungkinkan, Jangan Ragu untuk Berbalik Turun
Jika cuaca semakin buruk dan kondisi tidak memungkinkan untuk mencapai puncak, jangan memaksa untuk terus mendaki. Perlu kebijakan dan kemampuan untuk mengendalikan ego agar tidak terlalu bernafsu untuk mencapai puncak gunung saat cuaca buruk.
Keselamatanmulah yang jadi taruhan. Ingat, tujuan naik gunung itu adalah pulang dengan selamat.
Baca Juga: Spot Indah Embung Kledung di Lereng Gunung Sindoro dan Sumbing
Ketujuh, Cari Tempat Rimbun untuk Berteduh
Jika ditengah pendakian terjadi badai, carilah tempat yang aman dan rimbun (jika memungkinkan) untuk mendirikan tenda sebagai tempat berlindung. Jangan lupa membuat parit untuk saluran air agar tidak banjir.
Kedelapan, Jangan Main Telpon Selular saat Hujan atau Badai
Hindarilah pemakaian ponsel saat hujan. Walaupun ponsel telah diset ke dalam airplane mode, bukan berarti aman untuk keselamatan. Karena ponsel salah satu alat elektronik yang dapat menghantar listrik.

Kesembilan, Bawa Selalu Baju Ganti Cadangan
Jangan biarkan badan basah kuyup kehujanan karena bisa menyebabkan hypotermia. Bawalah persediaan baju ganti secukupnya, sehingga apabila ditengah pendakian turun hujan dan pakaian yang kamu kenakan basah, kamu dengan segera dapat menggantinya.