#PendakiCantik – Tidak semua hal yang sudah lumrah kita lakukan sehari-hari boleh dilakukan saat mendaki gunung. Ada 7 hal yang dilarang dilakukan para pendaki.

Meski tidak dibuat dalam aturan tertulis, hal-hal yang dimaksud sudah diwariskan secara turun temurun di kalangan para pendaki.

Sehingga bagi kamu yang belum pernah mendaki selama ini dan tidak mendapat informasi cukup banyak tentang larangan-larangan tersebut, simak penjelasan berikut.

1. Berkata kotor

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @biepanggelo

Masyarakat Indonesia hingga saat ini masih mempercayai bahwa gunung merupakan tempat keramat yang dihuni oleh berbagai kerajaan ghaib.

Kearifan lokal semacam ini sebenarnya bertujuan agar menjaga kelestarian alam dan mengajarkan untuk menghargai alam.

Salah satu kearifan lokal masyarakat yang kerap kali disepelekan para pendaki adalah larangan untuk berkata kotor di gunung.

Jika kamu mendaki bersama teman-temanmu setongkrongan dan akrab dengan kata-kata kotor, alangkah baiknya kebiasaan tersebut jangan dibawa saat mendaki gunung.

2. Melakukan aksi vandalisme

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @sintya.dap22

Aksi vandalisme merupakan perilaku tak beretika yang tidak boleh dilakukan dimanapun, termasuk digunung.

Kegiatan perusakan hingga mencorat-coret fasilitas di sepanjang jalur pendakian merupakan perilaku negatif yang tidak seharusnya dilakukan oleh manusia beradab.

Entah itu sekadar untuk meninggalkan jejak atau untuk konten foto, aksi vandalisme disarankan jangan pernah dilakukan selama mendaki karena itu merusak alam dan pemandangannya.

3. Membawa tisu basah

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @panggil.an

Tisu basah menjadi benda yang dilarang untuk dibawa saat kegiatan pendakian karena memiliki kandungan plastik yang sulit terurai.

Tisu basah juga menjadi sampah yang sering dijumpai di sekitar jalur pendakian. Beberapa gunung di Indonesia sudah melarang para pendaki untuk membawa tisu basah dan lainnya masih belum.

Meski demikian, para pendaki perlu memiliki kesadaran akan bahaya yang ditimbulkan akibat sampah tisu basah terhadap keseimbangan ekosistem.

Hanya dengan demikian, kita sudah menjadi salah satu orang yang sangat berjasa dalam menjaga dan merawat alam warisan leluhur yang mahaindah ini.

4. Meremehkan medan pendakian

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @fitwithceetah

Jangan sekali-kali meremahkan medan pendakian karena itu sangat berbahaya dan tidak sedikit resiko yang dipertaruhkan termasuk nyawa kamu.

Ada baiknya mempersiapkan segala sesuatunya meliputi kesehatan diri hingga perlengkapan pribadi sebelum melakukan pendakian.

Berolahraga untuk mempersiapkan fisik serta mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait medan di jalur pendakian mutlak diperlukan untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.

5. Membuat perapian

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @_dsimdo

Bagi para pendaki, perapian biasanya digunakan untuk menghangatkan badan di tengah dinginnya suhu udara di puncak gunung.

Sebenarnya membuat perapian di gunung merupakan hal terlarang karena dapat memicu terjadinya kebakaran hutan.

Untuk menghindari cuaca dingin, kamu sebaiknya membawa peralatan atau perlengkapan mendaki yang memadai agar dijauhkan dari bahaya hipotermia.

6. Mengambil sesuatu yang dilindungi

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @awrelalifiaa

Tiga kredo yang sebaiknya selalu diingat oleh para pendaki yakni “Jangan Mengambil Sesuatu Selain Gambar, Jangan Meninggalkan Sesuatu Selain Jejak, dan Jangan Membunuh Apapun Selain Waktu”.

Maksudnya para pendaki dilarang untuk meninggalkan sampah di gunung, serta selalu menjaga kelesatrian alam dengan tidak mengambil dan membunuh apapun dari habitat alam.

7. Minum minuman beralkohol

7 Hal yang Dilarang untuk Dilakukan Saat Mendaki Gunung
Foto: Pendaki Cantik – @_dhilfaaa

Meminum berbagai jenis minuman beralkohol selama kegiatan pendakian di gunung sangat tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan hilang kesadaran dan beresiko mengancam keselamatan.

Selain itu, sampah sisa-sisa pembungkus miras kebanyakan merupakan bahan yang sulit terurai sehingga menyebabkan adanya sampah di gunung termasuk jalur pendakian.*

Share.