Pendakicantik.com – 6 resiko jika pendaki mendaki melalui jalur ilegal saat jalur utama ditutup secara rutin.

Semua Pendaki atau pecinta alam tahu jika ada banyak gunung di Indonesia yang selalu melakukan penutupan rutin guna pemulihan ekosistem dan mengantisipasi puncak cuaca ekstrem.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat 

Misalkan Gede Pangrango, Salak, Guntur, Prau, Semeru, Arjuno Welirang, Rinjani, Kaba.

6 Resiko Jika Mendaki Melalui Jalur Ilegal Saat Jalur Utama Ditutup

Bila kondisinya semacam itu karena itu urungkan atau alihkan rencana mendaki ke gunung lain. Jika tidak tertarik mendaki ke gunung lainnya, batalkan saja dahulu sampai jalur pendakian dibuka lagi untuk umum.

Sayangnya, meskipun sudah tahu jalur pendakian sedang ditutup, tetap saja masih ada beberapa pendaki yang nekad dan secara sembunyi-sembunyi atau melewati jalur ilegal. Tindakan tersebut menurut sangat beresiko fatal bagi pendaki itu sendiri dan orang lain.

Baca Juga:  4 Mahasiswa UMS Berencana Mendaki Gunung Chimborazo di Ekuador

Beberapa resiko yang bakal dihadapi jika melalui jalur ilegal karena jalur utama ditutup

Pertama, Cuaca tak bisa diprediksi bahkan cenderung ekstrem

Curah Hujan tinggi dan angin kencang diprediksi akan berlangsung dari Desember sampai Maret.
Jika nekad mendaki di saat seperti ini maka akan banyak masalah yang mungkin akan dihadapi.

Pada musim seperti ini cuaca tak bisa diprediksi bahkan cenderung ekstrem. Bahkan tak sedikit equipment mereka seperti frame tenda patah diterjang angin yang kencang, udara yang sangat dingin, sampai yang lebih parah ada yang terkena hipotermia.

Kedua, Sedang pemulihan ekosistem tandanya akan ada hewan liar dan buas yang berkeliaran

Binatang-binatang liar dan bahkan buas seperti singa, harimau, macan tutul adalah penghuni sejati di alam bebas. Begitupun dengan tumbuh-tumbuhan yang hidup di hutan dan atau gunung. Mereka punya hak untuk menikmati kesunyian, terbebas dari hiruk pikuk manusia.

Kehadiran pendaki pada saat momen pemulihan ekosistem akan sangat mengganggu. Lebih parahnya lagi, situasi ini bisa mengancam keselamatan pendaki itu sendiri.

6 Resiko Jika Mendaki Melalui Jalur Ilegal Saat Jalur Utama Ditutup
Foto: Pendaki Cantik – @sintya.dap22

Ketiga, Potensi kecelakaan di gunung meningkat dengan resiko yang lebih fatal

Jika nekad mendaki di situasi seperti ini akan lebih besar potensi kecelakaan yang kadang berakibat fatal.

Ada tiga (3) hal yang tak bisa dihindari jika masih niat mendaki di saat jalur pendakian ditutup:

  • Cuaca tak menentu
  • Gunung yang sepi dari pendaki. Apabila mengalami kecelakaan akan minim pertolongan bantuan
  • Hewan buas berkeliaran

Baca Juga: Macan Berduel dengan 3 Warga Sumedang; Macan Akhirnya Mati

Keempat, Dapat menyusahkan bahkan membahayakan Tim SAR, Pengelola Gunung, atau orang lain

Siapapun yang mendaki ke gunung selalu berharap untuk bisa pulang ke rumah dengan selamat. Tidak ada seorang pendaki yang mau celaka. Tapi namanya celaka atau sial datang tanpa bisa diprediksi dulu. Celaka pun tidak pernah melihat siapa atau bagaimana.

Selain karena melanggar peraturan dilarang mendaki saat jalur ditutup, kondisi alam yang tidak bersahabat, ditambah lagi dengan persiapan dari pendaki yang amat sangat minim membuat peluang celaka makin besar dan sangat beresiko.

Jika pendaki mengalami musibah pada situasi ini amat sangat menyusahkan pengelola gunung atau tim SAR saat mencari. Lebih parahnya lagi kecelakaan itu terjadi di jalur ilegal akan makin susah untuk dievakuasi.

Kelima, View yang bagus dan pendakian yang menyenangkan hanya sebatas harapan

Semua pendaki saat naik gunung selalu berharap akan dapat view dan momen yang bagus saat tiba di puncak. Dan di saat cuaca buruk yang didapat hanyalah kabut tebal seperti dinding tembok putih yang menghalangi pandangan.

Namanya juga mendaki secara sembunyi-sembunyi, bawaanya serba Tak enak hati, deg-degan sepanjang jalur pendakian, takut ketahuan. Lebih sialnya lagi pas tiba di puncak malah dapat pemandangan dinding tembok alias zonk.

6 Resiko Jika Mendaki Melalui Jalur Ilegal Saat Jalur Utama Ditutup
Foto: Pendaki Cantik – @luchiana811

Keenam, Didenda, diberi sanksi, diblacklist sementara bahkan selamanya oleh pengelola suatu gunung karena telah melanggar aturan

Beberapa sanksi yang bisa diterima pendaki sebagai konsekuensi melanggar aturan di gunung diantaranya

  • Dapat sanksi berupa materi, sanksi social
  • Tidak diperkenakan mendaki gunung itu kembali (blacklist)

Share.