Pendakicantik.com – 5 kisah pendaki hilang di gunung Indonesia dari sekian banyak cerita pendaki tersesat di pegunungan Indonesia. Beberapa di antaranya belum ditemukan.
Kisah hilangnya pendaki di pegunungan Indonesia bisa jadi karena beberapa alasan.
Baca Juga: Cisadon: Desa Asri dengan Jalur Trekking yang Menantang
Beberapa di antaranya karena kondisi cuaca, sehingga tidak mengerti dan menguasai medan pendakian.
5 Kisah Pendaki Hilang dan Meninggal di Gunung Indonesia
Ada 5 kisah pendaki yang tersesat di gunung yang masih beruntung karena bisa kembali dengan selamat.
Namun, sebagian pendaki sudah ditemukan meninggal dan sebagian lagi jenazahnya belum ditemukan.
Baca Juga: Jalur Permadi Guci: Jalur Favorit Pendaki Gunung Slamet
5 kisah pendaki hilang di Gunung Indonesia
Pertama, Thoriq Rizky – Gunung Piramid
Thoriq Risky (15 tahun ) dilaporkan hilang pada tahun 2019 lalu di Gunung Piramid. Gunung Piramid merupakan salah satu puncak dari Gunung Argopuro yang berada di Bondowoso, Jawa Timur.
Thoriq hilang selama 12 hari, setelah akhirnya ditemukan tak bernyawa tersangkut pada sebuah pohon di kawasan punggung naga Gunung Piramid. Jasad Thoriq berada di kedalaman 500 meter.

Kedua, Soe Hok Gie – Gunung Semeru
Namanya dikenang hingga kini. Soe Hoek Gie adalah seorang mahasiswa sekaligus pecinta alam yang meninggal di Gunung Semeru pada tahun 1969. Soe Hok Gie meninggal di Gunung Semeru akibat menghirup gas beracun.
Ketiga, Alvi Kurniawan – Gunung Lawu
Pencarian terhadap Alvi Kurniawan berlangsung lama. Alvi diketahui hilang pada 31 Desember 2018 lalu. Kemudian pencarian Alvi berlanjut hingga berganti tahun. Hingga pada akhir Januari 2019 pencarian dihentikan setelah keluarga mengikhlaskan kepergian Alvi.
Cerita yang beredar Alvi diajak seorang wanita untuk balapan menuju puncak. Alvi meninggalkan lima temannya dan mendaki sendirian.
Baca Juga: Fakta Petilasan Prabu Siliwangi di Kaki Gunung Ciremai
Keempat, Galih Andika – Gunung Bawakaraeng
Tak hanya di Pulau Jawa, seorang pendaki juga dilaporkan hilang di Gunung Bawakaraeng, Gowa, Sulawesi Selatan pada tahun 2019 silam. Dia adalah Galih Andika.
Galih dilaporkan terpisah dari 2 rekannya di pos 6 Bawakaraeng. Pencarian yang dilakukan Basarnas selama tujuh hari hasilnya nihil. Hingga akhirnya Galih ditemukan tinggal tulang belulang di hulu sungai tiga bulan kemudian.

Kelima, Muhammad Gibran Arrasyid – Gunung Guntur
Peristiwa hilangnya Gibran terjadi pada September 2021. Gibran hilang selama sepekan di Gunung Guntur. Beruntung remaja 14 tahun itu ditemukan selamat.
Kondisi Gibran juga nampak tidak seperti orang yang baru hilang selama sepekan. Ia mengaku tidak merasa lapar dan haus saat hilang di atas gunung. Gibran merasa merasa banyak orang yang membantunya dengan memberikan makanan dan minuman.