Pendakicantik.com – 5 Hal sepele yang dilakukan di gunung, yang bisa mengundang makhluk halus. Dan bahkan bisa berakibat fatal.
Gunung diyakini sebagai tempat tinggal makhluk halus. Setiap gunung di Indonesia memiliki kisah horornya masing-masing.
Baca juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi
Tak sedikit pendaki gunung melanggar pantangan dan melakukan hal sepele saat mendaki, yang bisa membuat mereka diganggu makhluk halus di gunung dan hilang.
Padahal pantangan tersebut menurut mereka adalah 5 hal sepele. Tapi ternyata justru hal sepele tersebut lah yang bisa mencelakakan, jika pantangan itu mereka langgar.
Baca juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi
5 Hal Sepele yang Dilakukan di Gunung Bisa Mengundang Makhluk Halus
Untuk menghindari hal yang buruk ada baiknya kita mengetahui dan menaati pantangan itu. 5 hal sepele apa saja yang dilakukan orang di gunung dan bisa mengundang makhluk halus?
5 Hal Sepele yang Dilakukan di Gunung Bisa Mengundang Makhluk Halus dilansir dari CNN Indonesia
Ngomongin “Mereka”
Saat tiba di gunung banyak orang yang tidak bisa menjaga mulutnya. Tidak hanya berkata kotor tetapi suka membahas jika di gunung tersebut ada penghuni makhluk halusnya. Jangan sering membahas makhluk halus karena bisa jadi para sosok gaib itu mendengar dan ikut terpanggil karena mereka dibicarakan oleh manusia.
Saat tiba di gunung menjaga bicara memang harus dilakukan. Semua pendaki harus tahu bahwa di gunung memang ada makhluk halus yang mendiami kawasan itu sejak lama. Layaknya masuk ke rumah orang, sebagai tamu hendaknya kita bersikap sopan. Mulai dari mengucapkan permisi hingga tidak membahas si tuan rumah.

Berjalan di Malam Hari
Banyak orang yang suka mendaki gunung di malam hari dengan harapan sampai di puncak untuk menikmati matahari terbit. Namun hal itu disarankan tidak dilakukan karena jika terjadi kelelahan dan gangguan akan sulit diantisipasi karena hari sudah gelap dan kemungkinan bertemu sosok gaib di gunung bisa terjadi saat berjalan di malam hari.
Ada mitos juga yang berkembang bahwa saat berjalan malam hari jangan pernah menyenter bagian pohon yang berada di atas karena dianggap mengganggu kenyaman makhluk halus yang berada di atas pohon.
Baca Juga: Gunung Andong Miliki Potensi Wisata Pendakian dan Wisata Religi
Bernyanyi Keras
Seperti sudah disebutkan di atas jika gunung ditinggali sosok yang terlihat dan tidak terlihat. Suara keras yang dilontarkan pendaki memang bisa mengganggu makhluk halus di gunung. Misalnya saja ada pendaki yang nekat bersuara keras hingga bernyanyi di gunung. Bernyanyi boleh saja untuk mengusir kejenuhan tapi bernyanyilah dengan volume suara yang pelan.
Melamun
Melamun menjadi hal yang tidak disadari dilakukan manusia termasuk saat ada di gunung. Melamun disarankan tidak dilakukan di gunung karena saat pikiran sedang kosong dan kondisi fisik kelelahan bisa mengundang makhluk halus untuk merasuki tubuh orang tersebut hingga pendaki itu kesurupan.
Saat melihat ada orang sedang melamun disarankan rekan sesama pendaki untuk segera memanggil orang tersebut untuk mengajaknya bicara. Usahakan jangan pernah melamun ketika sedang berjalan atau sedang istirahat di gunung.

Datang Bulan
Hal ini khusus untuk pendaki wanita yang suka nekat naik gunung saat sedang datang bulan. Karena sudah janji naik gunung banyak wanita tetap naik gunung walaupun sedang datang bulan. Alhasil membuat kondisi wanita itu jadi tidak stabil. Selain itu wanita yang sedang datang bulan diduga disukai oleh makhluk halus.
Belum lagi jika pendaki wanita buang pembalut sembarangan di gunung. Sisa darah haid yang masih tercampur di pembalut bisa mengundang makhluk halus datang karena aroma darah yang menyengat. Sebaiknya jika datang bulan langsung menunda naik gunung.