#PendakiCantik – Ada setidaknya 4 ton sampah yang berhasil diturunkan dari Gunung Dempo selama memperingati Hari Indonesia Bersih dan Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2021.
Kegiatan Operasi Bersih Gunung Dempo dan Operasi Bersih Lokasi Wisata Pagaralam yang berlangsung di Jalur pendakian hingga ke pelataran Gunung Merapi Dempo ini sebelumnya membuat pendakian ditutup sementara waktu.
Mengusung tema bertajuk Harmoni Dempo, kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 18 hingga 22 Februari 2021 dengan melibatkan banyak komunitas yang tergabung dalam Organisasi Pecinta Alam (OPA) Sumatera Selatan.
Diapresiasi Pemerintah Setempat

Usai melakukan kegiatan pembersihan, semua OPA melaksanakan seremoni penutupan acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pagaralam Saidi Amrullah.
Walikota Pagaralam Alpian Maskoni melalui Saidi Amrulah menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada semua OPA.
Terutama atas kerja keras dan upaya semua organisasi pecinta alam yang tergabung dalam Aliansi Peduli Dempo, sebagai bentuk kepedulian dan kecintaan terhadap kelestarian lingkungan.
Ia berharap ke depan bagi pecinta alam dan pendaki Gunung Dempo untuk tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Pembersihan Jalur Pendakian

Sementara itu Ketua Aliansi Peduli Dempo, M Rio Ardiansyah mengatakan kegiatan tersebut juga bertujuan membersihkan jalur pendakian Gunung Dempo dari sampah sekaligus penataan jalur pendakian.
Karena menurutnya, setelah dilakukan survei lapangan, ditemukan sebanyak 11 titik lokasi terdapat banyak tumpukan sampah berserakan di sepanjang jalur Dempo. Mulai dari Shelter 1 hingga Top Dempo dan pelataran.
“Sedangkan mulai dari Pintu Masuk Rimba di Kampung Empat hingga Shelter Satu, sudah clear bebas sampah,” ujarnya terkait kegiatan Operasi Bersih Gunung Dempo.
Jalur Pendakian Dibuka Kembali

Setelah kegiatan tersebut selesai, Balai Registrasi Gunung Merapi Dempo (BRIGADE) Kota Pagaralam, Sumatra Selatan kembali membuka jalur pendakian Gunung Dempo.
Dalam keterangannya pada Selasa (23/2/2021), Ketua BRIGADE Kota Pagaralam, Arindi membenarkan informasi tersebut dan mengatakan bahwa pembukaan itu terhitung sejak 23 Februari.
Hal ini mengacu pada limit waktu penutupan jalur pendakian Gunung Dempo yang telah berlangsung pada 18 hingga 22 Februari 2021 kemarin berkenaan dengan pelaksanaan giat “Harmoni Dempo’.*