Pendakicantik.com – Ada 164 pendaki yang mendaki menuju Puncak Gunung Marapi sejak Kamis sampai Sabtu kemarin akhirnya berhasil disuruh turun.

Kerja tim penyapu gabungan demi mensterilkan gunung Marapi dari para pendaki di saat erupsi terjadi, telah selesai dan berhasil.

Baca Juga: Nasib 40 Pendaki yang Berada di Gunung Marapi saat Erupsi

164 pendaki ini berasal dari beberapa wilayah di Sumatra Barat, termasuk juga dari provinsi tetangga, Jambi dan Riau.

“Operasi dilakukan tak lama setelah erupsi Marapi terjadi. Total, pendaki yang turun dari puncak dan cadas berjumlah 164 orang. Semua pendaki yang sudah turun semuanya dalam kondisi baik dan sehat,” jelas Kepala Seksi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang, Oktavianto, Senin 9 Januari 2023.

164 Pendaki Berhasil Turun dengan Selamat saat Erupsi Gunung Marapi

Saat ini, jelas Oktavianto, pintu masuk atau akses jalur pendakian gunung Marapi telah ditutup oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat sebagai pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Marapi.

“Jalur pendakian sudah ditutup oleh BKSDA Sumbar,” ungkap Oktavianto.

Baca Juga: Status Gunung Ijen Naik Menjadi Waspada di Januari 2023

Aktivitas Vulkanologi Gunung Marapi Masih Meningkat

Diketahui, hingga kini aktivitas vulkanologi Gunung Marapi masih meningkat. Berdasarkan informasi dari data rilis terbaru yang dikeluarkan Pos Pengamat gunung Marapi pagi tadi, Senin 9 Januarti 2023 pada pukul 06.34 WIB, erupsi Gunung Marapi kembali terjadi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 250 meter di atas puncak.

164 Pendaki Berhasil Turun dengan Selamat saat Erupsi Gunung Marapi
Foto: Pendaki Cantik –

“Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini, terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3.2 mm dan durasi sekitar 1 menit 1 detik. Saat ini, status gunung Marapi masih berada di level II atau waspada,” jelas Ahmad Rifandi, Petugas Pos Pemantau Gunung Marapi.

Share.