Pendakicantik.com – 10 korban meninggal dan 18 lainnya masih hilang dalam longsoran besar salju di Himalaya pada Selasa kemarin berdasarkan informasi terbaru yang dilaporkan pada hari Rabu oleh Polisi India.
“Tim penyelamat telah menemukan 10 korban meninggal, menambahkan juga bahwa total 14 orang telah diselamatkan. Lima dari korban selamat dibawa ke rumah sakit distrik Uttarkashi,” ungkap polisi negara bagian Uttarakhand di Twitter.
Baca Juga: Tips Trekking yang Wajib Diketahui agar Perjalanan kian Menyenangkan
34 peserta pelatihan dan tujuh instruktur sedang berlatih navigasi saat mereka tertabrak longsoran salju ketika turun dari puncak gunung di negara bagian utara Uttarakhand.
Dilansir dari BBC, polisi menjelaskan ada 10 korban meninggal, 14 orang telah diselamatkan, sementara hampir 20 orang masih dinyatakan hilang.
10 Korban Meninggal Akibat Longsoran Salju Dekat Puncak Gunung Drupadi ka Danda-II
Laporan sebelumnya mengatakan bahwa rombongan tersebut telah tersapu ke dalam jurang. Angkatan udara India membantu upaya penyelamatan korban.
Baca Juga: Tips Trekking yang Wajib Diketahui agar Perjalanan kian Menyenangkan
Longsoran Terjadi di Puncak Gunung Drupadi ka Danda-II
Longsoran salju terjadi Selasa pagi di dekat puncak gunung Drupadi ka Danda-II, pada ketinggian sekitar 4.900 meter, di negara bagian Uttarakhand utara.
Kelompok yang tersapu oleh longsoran salju itu terdiri dari peserta pelatihan dari lembaga pendakian gunung setempat, Institut Pendakian Gunung Nehru.
Operasi penyelamatan pun harus dihentikan semalam karena hujan lebat dan hujan salju di daerah itu dan dilanjutkan pada Rabu pagi.
Kelompok yang terkena longsoran salju ini terdiri dari peserta pelatihan dari Institut Pendakian Gunung Nehru di dekatnya. Mereka diketahui telah kembali dari Gunung Drupadi Danda-2 (5.670m; 18.602 kaki) ketika longsoran salju menimpa mereka.
Tim Penyelamat Terus Mencari Korban
Petugas penyelamat mengatakan pihak berwenang disiagakan sekitar pukul 09:30 waktu setempat (04:00 GMT) pada Selasa (4/10/2022).
Upaya pencarian dihentikan semalam karena hujan dan salju, tetapi dilanjutkan pada Rabu (5/10/2022).
Kepala polisi Uttarakhand Ashok Kumar mengungkapkan kepada kantor berita ANI bahwa tim penyelamat dapat memulai kembali operasi karena cuaca telah cerah.
“Hari ini sudah ditemukan enam jenazah. Dan hingga saat ini total sudah ditemukan 10 jenazah,” ujarnya.
Baca Juga: Little Venice: Kota Wisata Instagramable Replika Venezia
Sebelumnya, Kumar mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Angkatan Udara India sedang melakukan pengintaian udara di gunung tersebut karena “tidak mudah untuk mencapai tempat” di mana kecelakaan itu terjadi.
“Sangat sedih dengan hilangnya nyawa yang berharga karena tanah longsor yang melanda ekspedisi pendakian gunung yang dilakukan oleh Institut Pendakian Gunung Nehru di Uttarkashi,” tulis Menteri Pertahanan Rajnath Singh di akun Twitter.
Musibah ini terjadi seminggu setelah jasad pendaki gunung ski terkenal AS Hilaree Nelson ditemukan di Himalaya Nepal. Nelson, yang dianggap sebagai salah satu pendaki gunung terhebat di generasinya, dilaporkan jatuh ke jurang yang dalam setelah mencapai puncak Gunung Manaslu.
Pada hari yang sama dia hilang, satu orang tewas dan lebih dari 12 pendaki terluka dalam longsoran salju di bawah di puncak yang sama.