Pendakicantik.com – Pusat Hidro-Oseanografi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (Pushidrosal) menjelaskan bahwa timnya menemukan gunung bawah laut pada saat melakukan ekspedisi menuju ke Perairan Banda, Maluku.
Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat menjelaskan, KRI Rigel-933 berlayar dari dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Tanjung Priok, Jakarta Utara, 16 Juni 2022 untuk melaksanakan ekspedisi Jala Citra 2-2022 “Banda”.
Saat ekspedisi itu KRI Rigel berhasil mendeteksi keberadaan gunung bawah laut sebelum tiba di Perairan Banda.
Ia mengungkapkan ketinggian gunung bawah laut diperkirakan mencapai 2,4 kilometer. Sementara, kedalaman lereng atau kaki gunung mencapai 3,5 kilometer dari permukaan laut dan puncaknya berada di kedalaman 1 kilometer dari permukaan laut.
Baca juga: Gunung Kendil: Tempat Wisata yang Ramah untuk Pendaki Pemula

10 Gunung Api Ditemukan Tim KRI Rigel di Bawah Laut
Pada Mei lalu, dalam pertemuan Hydrographic Service and Standards Committee di Kuta, Bali, Nurhidayat mengatakan, jumlah gunung api bawah laut yang ditemukan di Laut Banda mencapai 10 gunung. Kesepuluh gunung tersebut telah diberikan nama.
“Ada yang diberi nama Aurora, ada yang namanya Yudo (Sagoro), Moro Gada, dan ada juga yang dinamai Gapuro Sagoro,” katanya di Kuta, Bali pada 17 Mei 2022 lalu.
10 Gunung Api Ditemukan di Bawah Laut
Ada 10 (gunung api bawah laut yang ditemukan), yang diterima (namanya) baru delapan karena dua (gunung api bawah laut) masih belum lengkap di mana lerengnya belum kelihatan. Ini yang akan diambil lagi,” ujarnya.
Nurhidayat memaparkan temuan 10 gunung api bawah laut tersebut melalui proses panjang. Sebelumnya, Belanda pada 1990-an sudah pernah melakukan ekspedisi Snellius di Laut Banda. Kemudian ada ekspedisi Jalacitra I ‘Aurora’ pada 2021 saat melewati Laut Banda, TNI AL menemukan hal yang aneh.
“Kemarin (saat ekspedisi Jalacitra I ‘Aurora’ 2021) kami coba (lewati). Saat kami melintas kok ada yang aneh. Tapi, tujuan kami bukan di situ, karena memang ada yang lebih penting. Pada saat kami harus melihat gunung-gunung yang banyak di daerah Halmahera ternyata betul kami dapatkan (gunung api bawah laut),” paparnya.
